adjar.id - Apakah Adjarian suka mengonsumsi makanan manis?
Untuk menjaga kesehatan tubuh, banyak orang menghindari mengkonsumsi makanan dengan kadar “gula” tinggi atau secara umum makanan yang manis-manis.
Hal ini juga banyak disarankan oleh pakar kesehatan maupun badan kesehatan dunia.
Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit, Dapat Mencegah Kanker
Tapi mengapa kita malah disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah padahal buah itu “manis”?
Tahukah kamu kalau “gula” yang ada di dalam buah berbeda dengan “gula” yang dikandung oleh nasi atau “gula” yang ada pada minuman jus buah atau soda kemasan?
Ternyata gula yang terdapat dalam buah baik untuk kesehatan.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Macam-Macam Bentuk Gula pada Makanan
Secara alami makanan yang kita makan mengandung gula atau pemanis alami.
Gula sendiri secara umum terbagi menjadi dua kelompok, yaitu gula sederhana dan gula kompleks.
Contoh gula sederhana atau monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa.
Sedangkan, untuk gula kompleks atau disakarida, yaitu sukrosa dan laktosa.
Pada buah dengan rasa manis alami mengandung campuran jenis gula sukrosa, fruktosa dan glukosa.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kantung Mata Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Gula dengan susunan molekul yang lebih sederhana dapat dengan mudah dipecah oleh tubuh dan diserap dengan mudah.
Glukosa menaikkan kadar gula dalam darah dan tubuh mengolahnya menggunakan insulin, sedangkan fruktosa tidak menaikkan kadar gula dalam darah.
Sedangkan tubuh butuh lebih banyak usaha untuk memecah gula kompleks.
Konsumsi Buah vs Konsumsi Jus Buah Kemasan
Makan buah yang manis jauh lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi jus buah kemasan yang tentunya sama-sama manis.
Karena buah mengandung gula alami yang mudah dicerna tubuh.
Sedangkan, makanan kemasan mengandung gula yang diproses dan terbukti memberikan dampak negatif untuk tubuh.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh, dapat Mencegah Kanker
Selain itu, buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral, anti oksidan dan serat yang baik dan sangat diperlukan oleh tubuh.
Oleh karena itu, mengkonsumsi buah setiap hari dalam jumlah wajar sangat disarankan.
Konsumsi Gula yang Disarankan
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan konsumsi gula atau pemanis tambahan pada orang dewasa dan anak-anak tidak lebih dari 5% dari konsumsi total energi, ya.
Baca Juga: Apa Itu Anosmia? Kenali Pengertian, Gejala, dan Cara Menyembuhkannya
Konsumsi gula yang dibatasi disini adalah konsumsi gula tambahan atau free sugar yang terkandung dalam makanan atau minuman kemasan.
Aturan ini tidak meliputi gula yang secara alami pada buah-buahan dan sayur.
Buah yang Paling Tinggi Kadar Gulanya
Dilansir dari My Food Data, daftar buah-buahan yang umumnya kita konsumsi sehari-hari dengan kandungan gula yang tinggi.
Berikut ini adalah lima buah-buahan dengan kandungan gula paling tinggi, yaitu:
Anggur
Kandungan gula dalam anggur dapat mencapai 16% dari berat buahnya.
Perseratus gram anggur yang kita konsumsi terdapat gula sebanyak 16 gram.
Hal ini menjadikan anggur sebagai buah termanis dengan kandungan gula tertinggi.
Leci
Kandungan gula dalam buah leci dapat mencapai 15% dari berat buah yang kita konsumsi.
Dalam 100 gram leci terdapat gula sebanyak 15 gram.
Mangga dan Buah Delima
Kedua buah-buahan ini mengandung 14% gula.
Dalam 100 gram daging buah yang kita konsumsi terdapat 14 gram gula buah.
Baca Juga: Mengenal Beras Shirataki, Pengganti Nasi yang Sangat Rendah Kalori
Ceri
Ceri segar (bukan yang diawetkan dengan cara dikeringkan atau diberi gula pemanis) mengandung 13% kandungan gula.
Pisang
Buah pisang dengan kandungan air paling sedikit diantara buah-buahan sebelumnya ternyata mengandung 12% gula.
Dalam 100 gram buah pisang yang kita konsumsi ada 12 gram gula masuk ke dalam tubuh, lo.
Selain itu, ada juga daftar buah-buahan dengan kandungan gula rendah, yaitu diantaranya adalah jeruk lemon, jeruk nipis, dan alpukat.
Itulah alasan mengapa buah yang tinggi gula baik untuk kesehatan kita ya, Adjarian!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR