adjar.id - Apakah Adjarian pernah merasakan rasa malas saat melakukan suatu kegiatan?
Rasa malas sering terjadi pada keseharian manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, malas memiliki arti tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu.
Sehingga orang yang memiliki rasa malas akan memilih untuk tidak melakukan usaha atau tidak mengerjakan apa pun.
Rasa malas dalam psikologi dapat dikelompokan ke dalam perilaku apatis atau behavioral apathy.
Perilaku apatis adalah sikap tidak peduli atau tidak tanggap terhadap aspek emosional, sosial, dan kehidupan fisik manusia.
Jika perilaku malas ini diteruskan, tentunya dapat menyebabkan penyakit mental hingga depresi.
Sehingga rasa malas adalah perilaku yang dapat merugikan kehidupan seseorang.
Lalu, apa penyebab rasa malas menurut sudut pandang psikologi? Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: Malas untuk Belajar? Ini Tips Mengatasi Rasa Malas untuk Belajar
Penyebab Rasa Malas Menurut Sudut Pandang Psikologi
1. Lelah secara Emosional
Terkadang kegiatan sehari-hari atau kegiatan belajar dapat menyebabkan rasa lelah secara emosional pada seseorang.
Ketika seseorang merasa lelah secara emosional, orang tersebut akan merasa tidak memiliki kendali dan kekuatan atas hidupnya.
Sehingga dapat menurunkan motivasi dan menyebabkan timbulnya rasa malas.
2. Pencapaian Tidak Sesuai Ekspetasi
Pencapaian yang tidak sesuai dengan ekspetasi dapat menyebabkan timbulnya rasa malas pada diri seseorang.
Biasanya seseorang memiliki harapan-harapan yang baik untuk kehidupan. Namun terkadang tidak semua harapan terwujud atau tercapai sesuai dengan ekspetasi atau keinginan kita.
Hal ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami demotivasi.
Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Bantu Lawan Rasa Malas Belajar Selama di Rumah Saja
Demotivasi adalah kebalikan dari motivasi, di mana seseorang tidak memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu dan mengakibatkan orang tersebut tidak memiliki semangat kehilangan arah.
3. Takut Gagal dan Mendapat Kritikan
Takut gagal dan takut mendapat kritikan adalah salah satu penyebab seseorang memilih untuk tidak melakukan usaha atau tidak melakukan pekerjaan tersebut.
Sehingga seseorang akan memilih rasa malas dan tidak mengerjakan sesuatu yang berhubungan hal tersebut.
4. Dalam Fase Berjuang dan Memperbaiki Perasaan yang Tidak Baik
Seseorang memiliki masa ketika perasaan sedang baik dan perasaan yang tidak baik.
Perasaan yang tidak baik ini bisa muncul diakibatkan perubahan suasana hati.
Misalnya perasaan sedih yang sangat dalam, tidak dapat mengekspresikan perasaan gembira, perasaan putus asa, atau perasaan putus asa.
Perasaan yang tidak baik tersebut dapat mengganggu kondisi psikologis dan menyebabkan rasa malas muncul.
Baca Juga: Benarkah Malas Gerak Membuat Sulit Tidur?
Cara Mengatasi Rasa Malas
Rasa malas sebenarnya adalah hal yang normal bagi setiap orang, namun jika rasa malas ini diteruskan atau dibiasakan bisa berubah menjadi penyakit dan dapat mengganggu aktivitas kita.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi rasa malas, di antaranya:
1. Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
2. Melakukan meditasi singkat dan rutin.
3. Melakukan suatu hobi atau kegiatan yang menarik dan membuat senang.
4. Melakukan istirahat dan tidur yang cukup.
5. Memberikan reward untuk diri sendiri.
Nah, itulah beberapa penyebab rasa malas menurut sudut pandang psikologi dan cara mudah untuk mengatasinya.
Baca Juga: Tampak Sepele, Mager Ternyata Termasuk 4 Aktivitas yang Dapat Merusak Fungsi Otak, Bagaimana Bisa?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR