adjar.id - Apa saja teknik dasar dalam olahraga lempar lembing?
Lempar lembing (javelin throw) adalah cabang olahraga atletik kategori lemparan.
Olahraga lempar lembing merupakan jenis olahraga yang menggunakan lembing dan dilempar hingga sejauh mungkin.
Lempar lembing berawal dari aktivitas berburu dengan menggunakan tombak di masa lalu.
Nah, olahraga ini mulai diperkenalkan di ajang Olimpiade Kuno Pentathlon pada 708 Sebelum Masehi.
Yuk, kita pelajari sama-sama teknik dasar lempar lembing!
"Lempar lembing adalah cabang olahraga atletik yang menggunakan lembing sebagai alatnya."
Teknik Dasar Olahraga Lempar Lembing
1. Teknik Memegang Lembing
Teknik memegang lembing terbagi menjadi tiga variasi, di antaranya:
- American Style
Gaya Amerika adalah teknik memegang lembing yang berada pada bagian belakang lilitan lembing. Posisi ibu jari dan jari telunjuk melingkar di batas pegangan.
Sementara posisi jari lainnya memegang lembing secara kokoh dan rapat.
Baca Juga: 2 Jenis Gaya Langkah dalam Olahraga Lempar Lembing, Materi PJOK Kelas XI
- Finnish Style
Finnish style juga disebut dengan gaya Finlandia, yaitu teknik yang merujuk pada cara memegang lembing dengan mengacungkan jari telunjuk dan menempelkannya di bagian belakang lembing.
Nah, bagian posisi ibu jari dan jari lainnya menggenggam bagian pegangan.
- Tang Style
Tang style atau teknik jepitan, merupakan jenis teknik dasar yang jari telunjuk berperan sebagai pegangan dan jari tengah dijepitkan di batas pegangan lembing yang paling ujung.
Posisi jari lainnya disatukan di batas pegangan lembing.
2. Teknik Membawa Lembing
Teknik membawa lembing terbagi menjadi tiga cara, yaitu:
- Di Atas Bahu
Posisi lembing perlu diarahkan ke sasaran lemparan dalam teknik di atas bahu.
Bagian ujung lembing diarahkan sedikit ke bawah, sedangkan posisi siku diatur ke depan ke arah sasaran lemparan.
Baca Juga: Sejarah Olahraga Lempar Lembing dan Aturannya, Materi PJOK Kelas XI
- Di Bawah
Untuk membawa lembing dengan teknik ini caranya dengan posisi tangan yang membawa lembing lurus ke belakang serong ke bawah.
Lembing dipegang di samping badan segaris dan menempel pada lengan, sedangkan ujung lembing diposisikan di samping dada.
- Di Atas Kepala
Teknik lempar lembing di atas kepala sama seperti teknik melempar lembing di atas bahu.
Perbedaannya pada posisi tangan yang membawa lembing diangkat lebih tinggi dengan posisi lembing berada di atas kepala.
3. Teknik Melempar Lembing
Teknik ini perlu disesuaikan dengan kenyamanan atlet memegang lembing. Ada tiga teknik melempar lembing, yaitu awalan, lemparan, dan akhiran.
- Awalan
Teknik melempar diawali dengan lari. Usahakan posisi siku tangan yang membawa lemping dalam keadaan tinggi dan siap untuk melempar.
Pastikan ujung lembing menghadap ke depan bawah, atur posisi lembing sedemikian rupa sehingga tidak bergoyang-goyang saat berlari.
Setelah berlari, lanjutkan dengan melangkah cara jingkat, langkah silang di depan, atau langkah silang di belakang.
Baca Juga: Analisis Phase Pemulihan atau Recovery pada Olahraga Lempar Lembing
Proses peralihan terjadi saat kaki diturunkan dan putar bahu secara perlahan ke arah kanan.
- Lemparan
Tarik bahu dan tangan yang memengang lembing ke belakang. Sebelum dilempar, posisikan lembing sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus.
Gunakan kaki kiri sebagai tumpuan, lalu lemparkan lengan tangan yang memegang lembing ke depan atas sekuat tenaga.
Gerakkan badan melewati kaki depan sembari melemparkan lembing.
- Akhiran
Saat lembing sudah terlempar, lakukan sikap akhir yang disebut gerak ikutan dengan tidak memposisikan kaki kanan melewati garis batas lemparan.
Untuk menjaga keseimbangan, langkahkan kaki ke arah depan dan tidak melebihi garis batas lemparan.
4. Teknik Dasar Berlari
Lempar lembing berkaitan dengan teknik dasar berlari yang berpengaruh pada jauh atau tidaknya lembing yang dilemparkan.
Teknik dasar berlari dimulai dengan mengambil posisi awal dengan berdiri tegak dan kaki terbuka selebar bahu.
Baca Juga: 3 Cara Memegang Lembing dalam Olahraga Lempar Lembing
Pastikan tubuh rileks dan siap untuk bergerak dan mulailah dengan langkah awal yang kuat dan tajam dari kaki belakang.
Dorong tanah dengan kaki belakang untuk mendapatkan kecepatan awal yang baik.
Lakukan langkah-langkah yang terkoordinasi dengan mempercepat kecepatan secara bertahap.
Pertahankan keseimbangan dan pastikan langkah-langkah berjalan sejajar dan teratur.
Saat mendekati titik lemparan, buka tubuh ke arah target serta lakukan torsi pada pinggul dan pinggang untuk menghasilkan energi rotasi yang optimal.
Usahakan untuk menjaga kecepatan saat mendekati titik lemparan, setelah itu jaga ritme dan pastikan tidak ada penurunan kecepatan yang signifikan.
Selama berlari, pastikan kita menjaga keseimbangan tubuh. Penting untuk fokus pada langkah yang stabil dan hindari gerakan yang berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan.
Setelah melempar lembing, pastikan kita melanjutkan gerakan tubuh untuk menjaga keseimbangan dan memaksimalkan momentum.
"Teknik dasar lempar lembing, yaitu teknik memegang lembing, membawa lembing, melempar lembing, dan berlari."
Demikian informasi tentang teknik-teknik dasar dalam olahraga lempar lembing.
Coba Jawab! |
Kapan pertama kali olahraga lempar lembing diperkenalkan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!