Pendapat-pendapat dari tokoh masyarakat dapat dipertimbangkan, karena masyarakat juga memiliki andil dalam keamanan dan hal ini juga menyangkut kepentingan banyak orang.
2. Seorang ketua bidang OSIS mengambil keputusan tanpa berkoordinasi dengan Ketua OSIS.
Sebagai pucuk pimpinan organisasi, ketua OSIS merasa dilangkahi. Ketua OSIS menuding ketua bidang tersebut tidak paham organisasi.
Jika kalian menjadi ketua bidang lainnya, bagaimana cara kalian memutuskan persoalan di atas?
Jawab: Untuk memutuskan persoalan di atas, sebagai ketua bidang lainnya kita bisa menjadi penengah dengan menjadi pihak netral.
Sebaiknya dilakukan diskusi agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.
3. Pada awal kemerdekaan, pada mulanya beberapa Daerah Swapraja enggan menyatakan kesetiaan dan bergabung dengan Negara Republik Indonesia.
Setelah melalui proses diskusi yang panjang, barulah daerah-daerah Swapraja itu bergabung dengan Negara Republik Indonesia.
Menurut analisis kalian, apa faktor yang memberatkan Daerah Swapraja bergabung dengan Negara Republik Indonesia?
Apa pula faktor yang menyebabkan Daerah Swapraja akhirnya bersedia bergabung dengan Negara Republik Indonesia?
Jawab: Faktor yang memberatkan Daerah Swapraja untuk bergabung karena tidak mau wilayah kerajaannya diakui oleh pihak lain dan menjadi tidak independen.
Baca Juga: 5 Hal tentang Pemerintahan Daerah Istimewa, Materi PPKn Kelas VIII Kurikulum Merdeka