adjar.id - Adjarian suka makan sayur? Sayur apa yang Adjarian sukai?
Setiap hari kita memang disarankan untuk memakan makanan dengan nutrisi lengkap.
Nah, salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bisa kita dapatkan dari sayuran.
Ada yang menyebut bahwa sayuran lebih baik dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Sebab, proses pemasakan yang melalui tahap pemanasan disebut-sebut bisa merusak nutrisi yang terkandung di dalam sayur.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat
Namun, apakah hal tersebut benar?
Rupanya, ada beberapa jenis sayuran yang justru sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi mentah, lo.
Ada jenis-jenis sayuran yang disarankan untuk dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Nah, berikut ini jenis-jenis sayuran yang sebaiknya dimakan dalam kondisi matang.
Kale
Kale adalah salah satu jenis sayuran hijau yang banyak dikonsumsi dalam kondisi mentah, misalnya seperti diolah menjadi salad.
Beberapa orang mungkin tidak merasakan masalah saat mengonsumsi sayuran kale yang masih mentah.
Namun, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Linus Pauley Institute, mengonsumsi jenis sayuran dari kelompok cruciferous seperti kale diketahui dapat membuat kacau sintesis hormon tiroid.
Jika kale mentah dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak, maka hal tersebut bisa berdampak buruk terhadap metabolisme tubuh.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Malah Bikin Batuk dan Pilek Akan Semakin Parah
Brokoli, Kol, Kubis
Selain kale, sayuran seperti brokoli, kol dan kubis juga termasuk kelompok cruciferous.
Mengonsumsi sayuran tersebut dalam kondisi matang bisa membantu proses pelepasan indole yang merupakan komponen organik yang dapat membantu melawan kanker.
Pada dasarnya sayuran dari kelompok cruciferous boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah, tapi dalm jumlah secukupnya.
Sebab, jika berlebihan maka bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Wortel
Wortel memang enak dikonsumsi meski masih mentah.
Namun, agar mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal, disarankan untuk dikonsumsi dalam kondisi matang, misalnya dimasak dengan cara direbus.
Sebab, proses perebusan wortel bisa membantu pelepasan karotenoid, kandungan antioksidan yang dapat membantu memaksimalkan fungsi sistem imun tubuh.
Baca Juga: Tahukah Kamu Makanan yang Bernama Tiwul? Ini Sejarah dan Manfaatnya
Tomat
Tomat pada dasarnya boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Di samping itu, tomat mentah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Hanya saja, tomat yang sudah dimasak memiliki lebih banyak kandungan likopen yang merupakan senyawa antioksidan penangkal kanker.
Suhu panas pada proses pemasakan juga membantu pemecahan sel-sel keras yang ada di tomat.
Dengan begitu, nutrisi pada tomat jadi lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kacang Merah
Sebenarnya, kacang merah bukanlah jenis sayuran, tapi kacang-kacangan.
Namun, bahan ini juga tidak jarang dimasak dengan cara disayur.
Nah, kacang merah sebaiknya dikonsumsi setelah direndam air dan direbus hingga matang.
Sebab, jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, kacang merah bisa membuat kita terkena haemagglutinin.
Baca Juga: Lebih Sehat bagi Tubuh, Ini Daftar Bahan Makanan yang Bisa Jadi Pengganti Nasi
Haemagglutinin adalah sebuah racun yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti muntah dan diare.
Nah, itulah jenis-jenis sayuran yang disarankan untuk dikonsumsi dalam kondisi matang.
Apakah salah satunya merupakan jenis sayur kesukaan Adjarian?