Bentuk penerapan dari demokrasi parlementer, di antaranya:
1. Pembentukan Parlemen
Dalam demokrasi parlementer, setelah proses pemilihan umum, parlemen dibentuk dengan anggota yang telah terpilih.
Parlemen mempunyai peran penting dalam membuat undang-undang, mengambil keputusan politik, dan mengawasi pemerintah.
Dalam peraturan parlemen dijelaskan tentang aturan dan struktur parlemen, termasuk di dalamnya dijelaskan prosedur voting, debat, dan berbagai komite.
2. Pemilihan Umum
Aspek sentral dalam demokrasi parlementer adalah pemilihan umum yang bebas dan adil.
Negara yang menerapkan demokrasi parlemen akan mengadakan proses pemilihan umum secara berkala.
Dalam prosesnya, rakyat akan memilih para wakil-wakilnya untuk mengisi parlemen.
Pemetaan distrik pemilihan, prosedur pemilihan, dan aspek teknis lainnya telah diatur melalui hukum yang berlaku.
3. Pembentukan Pemerintahan
Baca Juga: 6 Aspek Demokrasi Parlementer
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR