adjar.id - Ada beberapa ciri demokrasi parlementer, Adjarian.
Demokrasi parlementer merupakan sebuah konsep pemerintah di mana otoritas suatu negara diberikan kepada parlemen.
Pada pemerintahan ini, parlemen atau badan legislatif bertugas untuk mengerjakan tugas-tugas negara.
O iya, parlemen juga berperan untuk mengangkat seorang perdana menteri.
Bahkan, pemerintahan suatu negara juga bisa dijatuhkan oleh parlemen pada sistem pemerintahan ini.
Tentu saja, sistem demokrasi parlementer juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan sistem demokrasi parlementer salah satunya pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.
Hal tersebut karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
Sedangkan kekurangannya adalah kedudukan badan eksekutif menjadi sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen, Adjarian.
Dengan begitu sewaktu-waktu badan eksekutif dapat dijatuhkan oleh parlemen.
Lalu, apa saja ciri-ciri demokrasi parlementer?
Baca Juga: Perkembangan Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR