adjar.id - Diterapkannya demokrasi terpimpin dilatarbelakangi oleh ketidakstabilan politik pada masa demokrasi sebelumnya.
Yap! Demokrasi terpimpin adalah hasil dari banyak ketidaksesuaian pada masa demokrasi parlementer, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang latar belakang demokrasi terpimpin.
Demokrasi terpimpin merupakan sebuah sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada tahun 1959 hingga 1965.
Tujuan utama dari dijalankannya demokrasi terpimpin adalah penerapan demokrasi yang sesuai dengan jati diri bangsa.
Namun sayangnya, kekuasaan justru didominasi oleh presiden.
Ditambah lagi pengaruh komunis yang semakin berkembang dan peranan militer dalam bidang politik yang semakin meluas.
Demokrasi terpimpin lahir pada saat Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden, yakni 5 Juli 1959.
Dekrit Presiden ini dikeluarkan akibat ketidakstabilan pemerintah pada masa itu.
Banyak partai politik yang saling bersaing, berebut kepentingan, dan ingin menang sendiri.
Dengan adanya demokrasi terpimpin, Presiden Soekarno berharap tegaknya sistem politik yang sesuai dengan jati diri bagsa.
Baca Juga: Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR