2. Menggabungkan Sistem Kepartaian
Dalam demokrasi terpimpin ini, politik tidak hanya untuk mengisi jabatan politik di pemerintahan.
Akan tetapi, politik juga dapat menjadi elemen penopang kekuatan antarlembaga negara.
Sehingga diterapkanlah penggabungan sistem kepartaian partai.
3. Anti Kebebasan Pers
Demokrasi terpimpin menjadi masa puncak dari semangat anti kebebasan pers di Indonesia.
Pemerintah sendiri melarang diterbitkannya berbagai surat kabar, seperti Harian Abadi dan Harian Pedoman.
4. Terbatasnya Otonomi Daerah
Dalam demokrasi terpimpin juga otonomi daerah sangat terbatas.
Hal ini karena sentralisasi kekuasaan sangatlah dominan dalam hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
5. Melemahnya Hak Dasar Manusia
Baca Juga: Apa Tujuan Demokrasi Terpimpin?
Pada demokrasi terpimpin ini, presiden sangat mudah untuk menyingkirkan politiknya yang tidak sesuai dengan kebijakan atau yang menentangnya.
Bahkan beberapa lawan politik pemerintahan sampai menjadi tahanan.
Sehingga, dalam demokrasi terpimpin ini hak dasar manusia sangatlah lemah.
"Kekurangan demokrasi terpimpin, di antaranya legislatif yang melemah, menggabungkan sistem kepartaian, anti kebebasan pers, terbatasnya otonomi daerah, dan melemahnya hak dasar manusia."
Itu tadi kelebihan dan kekurangan demokrasi terpimpin yang pernah diterapkan pada pemerintahan Indonesia.
Coba Jawab! |
Kapan demokrasi terpimpin mulai diterapkan di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR