Cita-cita permusyawaratan mencerminkan keinginan untuk mewujudkan negara persatuan yang bisa mengatasi paham perseorangan atau golongan.
3. Hikmat Kebijaksanaan
Cita-cita hikmat kebijaksanaan adalah keinginan bangsa Indonesia bahwa demokrasi yang diterapkan merupakan demokrasi yang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan.
O iya, demokrasi Pancasila mendasarkan diri pada paham kekeluargaan dan kegotongroyongan yang ditujukan untuk:
1. Kesejahteraan rakyat.
2. Mendukung unsur-unsur kesadaran ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Menolak atheisme.
4. Menegakkan kebenaran yang berdasarkan budi pekerti yang luhur.
5. Mengembangkan kepribadian Indonesia.
6. Menciptakan keseimbangan perikehidupan individu dan masyarakat, jasmani dan rohani, lahir dan batin, hubungan manusia dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan Tuhannya.
Nah, itulah karakter utama demokrasi Pancasila, Adjarian.
Baca Juga: Karakteristik Demokrasi Pancasila di Indonesia
Coba Jawab! |
Sebutkan tiga karakter utama demokrasi Pancasila! |
Petunjuk: Cek halaman |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR