Tugas dari dewan konstituante tersebut adalah membuat UUD yang tetap untuk menggantikan UUD Sementara 1950.
Berdasarkan hasil pemilu tanggal 15 Desember 1955 dan diumumkan pada 16 Juli 1956, Partai Nasional Indonesia kembali menjadi pemenang pemilu dewan konstituante.
Partai Nasional Indonesia berhasil meraih 119 kursi, di susul oleh Masyumi dengan 112 kursi, Nahdlatul Ulama dengan 91 kursi, dan Partai Komunis Indonesia dengan 80 kursi.
Baca Juga: Perkembangan Politik Republik Indonesia Serikat pada Masa Kemerdekaan
O iya, latar belakang adanya pemilu 1955 adalah:
1. Adanya pertikaian internal yang ada di lembaga politik ataupun pemerintah.
2. Belum adanya undang-undang pemilu yang mengatur mengenai pemilihan umum.
3. Adanya perang kemerdekaan, yang menuntut potensi bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Nah, itu tadi sejarah pemilu pertama di Indonesia yang berlangsung pada tahun 1955 dengan memilih parlemen dan dewan konstituante Indonesia.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini, Adjarian!
Pertanyaan |
Pada pemilu 1955, pemilihan umum dilaksungkan secara dua tahap. Pada tahap tersebut siapa saja yang dipilih dan kapan berlangsungnya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR