Pilihan Warna Kamar yang Baik dan Buruk untuk Kualitas Tidur

adjar.id - Adjarian menggunakan warna apa untuk kamar kalian?

Pasti sangat menyenangkan, bila kita dapat menentukan warna kamar kita sendiri. 

Namun, apakah kamu tahu bahwa pilihan warna kamar kita dapat mempengaruhi kualitas tidur kita, lo. 

Nah, pilihan warna kamar tidur dapar memengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur dengan nyenyak.

Saat tubuh merasa tenang, maka kita cenderung tertidur lebih cepat.

Baca Juga: 4 Makanan yang Mengandung Vitamin D dan dapat Meningkatkan Imun Tubuh

Selain itu, warna kamar tidur juga dapat menjadi penentu kita tertidur dengan nyaman atau tidak, lo.

Banyak pakar psikologi yang menemukan fakta-fakta bahwa beberapa warna dapat membuat kita merasa nyaman saat beristirahat.

Namun, beberapa warna juga dapat memberikan rasa waspada hingga depresi untuk kita.

Yuk, simak pilihan warna kamar yang baik dan buruk untuk kualitas tidur kita di bawah ini!

Pilihan Warna Kamar yang Baik

freepik

Warna biru melambangkan relaksasi yang baik untuk warna kamar tidur.

Pilihan warna kamar yang baik adalah biru, kuning, hijau, perak, oranye, dan merah muda. 

Nah, warna-warna ini dapat mengurangi tingkat stres dan menenangkan sistem saraf kita, lo. 

Cobalah, untuk tetap menggunakan warna netral atau pastel untuk meningkatkan kenyamanan beristirahat kita.

1. Biru

Salah satu warna kamar tidur terbaik adalah biru.

Biru dapat meningkatkan ketenangan di tubuh kita dan juga memberikan efek reklaksasi.

Baca Juga: Tidak Harus Mengonsumsi Suplemen, Penuhi Kebutuhan Vitamin C Tubuh dengan 6 Buah Ini

Selain itu, otak jauh lebih peka terhadap warna biru, lo. 

Otak lebih peka terhadap warna biru dikarenakan reseptor khusus yang disebut sel ganglion, yang terletak di retina. 

Nah, sel ganglion mengumpulkan informasi dari lingkungan visual dan mengubah informasi ini menjadi sinyal kimiawi ke hipotalamus.

Hipotalamus nantinya akan bertanggung jawab untuk memproduksi hormon melatonin dan kortisol, lo. 

 Melatonin adalah hormon tidur yang sangat memengaruhi siklus tidur-bangun.

Sedangkan, hormon kotirsol adalah hormon stress yang membuat kita tetap waspada setiap harinya. 

Biru adalah warna yang tidak memberikan dampak menstimulasi, jadi saat melihat warna biru hipotalamus menghasilkan lebih banyak melatonin dan lebih sedikit kortisol. 

 2. Kuning

freepik

Kuning lembut meredakan stres dan meningkatkan ketenangan, sehingga kita bisa tidur nyenyak.

Nuansa kuning yang lembut menciptkan suasa kamar yang tenang, lo. 

Kuning lembut dapat meredakan stres dan meningkatkan ketenangan kita, sehingga kita dapat tertidur dengan nyenyak.

Warna yang lebih cerah meningkatkan energi dan harus dihindari.

O iya, warna hangat seperti kuning dapat membuat tubuh merasa jauh lebih segar dibandingkan beristirahat.

Baca Juga: Tidak Harus Mengonsumsi Suplemen, Penuhi Kebutuhan Vitamin C Tubuh dengan 6 Buah Ini

3. Hijau

Warna hijau adalah pilihan warna lain yang sangat baik untuk relaksasi.

Hijau juga merupakan warna lain yang mudah dilihat mata karena, seperti warna biru, mereka peka terhadap cahaya hijau.

Mirip dengan ruangan biru, ruangan berwarna hijau dapat membuat kita merasa tenang dan damai.

Warna hijau juga memiliki sifat yang tidak merangsang, lo.

Selain itu, warna hijau memiliki campuran warna biru.

Baca Juga: Mengapa Setelah Mengonsumsi Nasi Putih Kita Merasakan Kantuk?

Warna Kamar Tidur Terburuk

Ungu, abu-abu, cokelat, dan merah adalah warna terburuk untuk tidur.

Abu-abu dan cokelat meningkatkan emosi negatif, sedangkan ungu dan merah meningkatkan kewaspadaan yang merangsang kita terus terjaga.

Individu dengan warna kamar tidur ini cenderung tidur kurang dari 7 jam setiap malam.

1. Ungu Cerah

freepik

Warna ungu cerah dapat meningkatkan tingkat energi tapi warna ungu yang lembut dapat meningkatkan rasa kantuk.

Ungu cerah bukanlah pilihan warna yang baik untuk kamar tidur.

Warna ungu cerah memiliki rona kemerahan sehingga dapat meningkatkan tingkat energi dan membuat kita tetap waspada.

Nah, akan tetapi warna ungu yang lebih lembut dapat meningkatkan rasa kantuk.

Jika, Adjarian, ingin mengecat kamar tidur dengan ungu, cobalah untuk memilih warna yang lebih lembut seperti lavender, karena warnanya memiliki yang aura yang sejuk.

2. Abu-Abu Gelap

freepik

Abu-abu gelap dapat meningkatkan rasa depresi.

Abu-abu gelap dapat meningkatkan perasaan depresi, lo. 

Mengapa? karena memberikan kesan kamar seperti cuaca hujan. 

Nah, warna abi-abu juga dapat menciptakan suasa yang suram untuk kita, lo.

karena memberi kesan yang sama seperti hari hujan.

Warna perak atau abu-abu dengan warna dasar biru, bisa menjadi opsi pilihan warna kamar yang lebih baik untuk kita juga, ya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengaplikasikan Parfum agar Lebih Tahan Lama?

Merah

Merah adalah warna yang sangat menyegarkan.

Namun, dapat meningkatkan detak jantung kita.

Sebuah studi menemukan bahwa warna merah dapat meningkatkan aktivitas otak dan dapat meningkatkan kewaspadaan saat tubuh kita sedang ingin beristirahat.

Nah, itulah beberapa pilihan warna yang baik dan butuk untuk kualitas tidur kita, ya!