Dari beberapa bahan baku tersebut, mi instan mengandung beberapa mineral seperti mangan, zat besi, berbagai vitamin B, karbohidrat, natrium, protein, gula, dan lemak.
Setiap satu bungkus mi instan mengandung kalori sekitar 350 sampai 500 kalori.
Mi instan juga mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak jenuh dan lemak trans adalah jenis lemak yang kurang baik baik bagi tubuh.
Jika lemak jenuh dan lemak trans ini dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan menumpuknya kolesterol jahat dan peradangan yang bisa merusak pembuluh darah.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
Bahaya Mengonsumsi Mi Instan
Baca Juga: Nikmat Dimakan saat Hujan, Betulkah Mi Instan Buruk untuk Kesehatan?
Mi instan dikonsumsi berlebihan atau setiap hari dapat memengaruhi kesehatan tubuh manusia.
Hal ini disebabkan karena kandungan natrium dalam satu bungkus mi instan bisa melebihi batas asupan natrium manusia per harinya.
Natrium adalah jenis mineral yang ditemukan di berbagai bahan makanan, terutama garam.
Dalam satu bungkus mie instan bisa mengandung 900 sampai 1.700 mg natrium.