adjar.id – Tahukah Adjarian pengertian dan contoh-contoh swara jejeg dan swara miring dalam bahasa Jawa?
Swara jejeg (tegak) yaiku swara sing ora owah saka asline utawa diarani sampurna. Tegese swara sing diunekake kuwi pancen persis karo vocale a, i, u, e, o.
Intinya, swara jejeg (tegak) diucapkan sama seperti vokal aslinya, Adjarian.
Sementara swara miring dalam bahasa Jawa yaiku swara sing pangucapane ora podho karo tulosan asline utawa aksara asline. Suara sing wis owah soko asale lan wus berubah soko asale wis ora sampurna.
Nah, kalau pengucapan pada swara miring ini sudah berubah dari aslinya. Jika vokal “a”, tidak diucapkan secara sempurna, melainkan bisa berubah menjadi “e” atau bahkan “o”.
Di dalam bahasa Jawa memang dikenal beberapa kata yang pengucapannya berbeda dengan tulisannya, hal tersebut berkaitan dengan logat masyarakat Jawa.
Bagi Adjarian yang ingin belajar bahasa jawa, tentu materi ini sangat penting agar kita dapat membaca dan mengucapkan suatu kata dengan baik dan benar.
Supaya lebih mamahaminya, langsung saja kita pelajari contoh-contoh swara jejeg dan swara miring berikut ini, yuk!
“Swara jejeg dan swara miring merupakan variasi pengucapan dalam bahasa Jawa.”
Baca Juga: Pengertian Kalimat Perintah Ukara Pakon dalam Bahasa Jawa dan Jenisnya
Vokal A
Swara Jejeg
1. Kula
3. Werna
4. Abang
5. Swara
6. Kuciwa
7. Desa
8. Dagang
Baca Juga: Pengertian Ukara Tanduk dan Ukara Tanggap beserta Contoh Kalimatnya
Swara Miring (â)
1. Salah
2. Dalan
3. Dasanama
4. Lara
5. Jaka
6. Nata
7. Rega
“Swara jejeg dan swara miring hanya bisa terjadi di huruf vokal saja, di antaranya a, i, u, e, o.”
Baca Juga: Contoh Tembung Saloka, Arti, serta Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Vokal I
Swara Jejeg
1. Aki
2. Diri
3. Kisi
4. Mili
5. Kemiri
6. Lindhu
7. Pipi
Baca Juga: Pengertian Jenis-Jenis Tembung Lingga atau Kata Dasar dan Contohnya
Swara Miring (í)
1. Apik
2. Batik
3. Dingklik
4. Jangkrik
5. Pitik
6. Resik
7. Kirik
“Swara miring huruf vokal a cenderung terdengar seperti ‘e’ atau ‘o’.”
Baca Juga: Contoh Tembung Entar atau Kata Kiasan dan Penggunaannya dalam Kalimat
Vokal U
Swara Jejeg
1. Ayu
2. Bayu
3. Curiga
4. Dudu
5. Guru
Swara Miring (ú)
1. Batuk
Baca Juga: Contoh Tembung Saroja dan Penggunaannya dalam Kalimat
2. Amuk
3. Kalung
4. Murung
5. Sampun
“Swara miring huruf u terdengar seperti cokal ‘o’.”
Vokal E
Swara Jejeg (ê)
1. Arem
2. Bayem
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Tembung Purwakanthi beserta Contohnya
3. Seneng
4. Temen
5. Weteng
6. Jeneng
7. Kereng
Swara Miring (è)
1. Dendeng
2. Gembel
3. jereng
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tembung Pepindhan? Ini Pengertian dan Contoh-Contohnya
4. Kepeng
5. Lempeng
6. Pereng
7. Seng
8. Rembes
9. Menek
10. Tedheng
11. Dedeng
“Swara miring vokal i cenderung terdengar seperti vokal ‘e’.”
Baca Juga: Mengenal Paribasan atau Peribahasa Jawa beserta Contohnya
Vokal O
Awara Jejeg
1. Ora
2. Coro
3. Dosa
4. Gombal
5. Kotak
6. Loro
7. Rodha
Baca Juga: Apa Itu Bebasan Jawa? Ini Pengertian dan Contohnya
Swara Miring (ó)
1. Among
2. Bolong
3. Dodol
4. Kothong
5. Momong
6. Wong
7. Porong
Nah, itulah penjelasan seputar pengertian dan contoh swara jejeg dan swara miring dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Baca Juga: 18 Contoh Tembung Pepindhan untuk Percakapan Sehari-hari Bahasa Jawa
Sekarang saatnya kita kerjakan soal berikut. Yuk!
Pertanyaan |
Sebutkan contoh-contoh swara miring huruf vokal A! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |