adjar.id – Pernahkah Adjarian mendengar istilah tembung purwakanthi? Apa yang dimaksud dengan tembung purwakanthi?
Kata “purwakanthi" terbentuk dari dua kata, yakni “purwa” dan “kanthi”. Kata “purwa” berarti awal, sementara “kanthi” berarti teman atau gandeng.
Nah, secara keseluruhan, purwakanthi adalah susunan kata yang memperhatikan bentuk penggandengan swara (vokal) atau sastra (konsonan) yang disebutkan di awal.
O iya, tembung purwakanthi ini juga termasuk ke dalam salah satu basa rinengga, lo.
Masih ingat jenis-jenis basa rinengga yang sebelumnya sudah pernah kita bahas, kan? Yap! Di antaranya terdapat tembung entar, saroja, paribasan, pepindhan, dan saloka.
Sejak dahulu hingga saat ini masyarakat Jawa masih menggunakan purwakanthi sebagai ungkapan agar lebih ringkas dengan susunan kata yang indah dan mudah diingat.
Nah, setelah memahami pengertiannya, setelah ini kita akan membahas tiga jenis tembung purwakanthi.
Langsung saja kita pelajari bersama, yuk!
“Purwakanthi merupakan susuanan kata yang memperhatikan bentuk swara (vokal) dan sastra (konsonan).”
Baca Juga: Contoh Tembung Entar atau Kata Kiasan dan Penggunaannya dalam Kalimat
1. Purwakanthi Guru Swara
Purwakanthi guru swara merupakan jenis tembung purwakanthi yang memiliki persamaan bunyi pada huruf vokalnya (a, i, u, e, o).
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR