adjar.id – Dalam bahasa Jawa, dikenal istilah tembung seroja. Apakah Adjarian sudah tahu pengertian dan contoh tembung seroja?
Tembung seroja terdiri dari dua kata, yaitu “tembung” yang berarti 'kata' dan “seroja” yang bermakna 'rangkap'.
Secara keseluruhan, tembung seroja adalah istilah untuk memberi nama kata atau tembung Jawa berupa dua kata yang digabung menjadi satu dan memiliki arti yang hampir sama.
Nah, tembung ini berfungsi untuk mempertegas makna kata pertama yang diucapkan.
Contohnya, kata “gagah prakosa” yang berarti gagah perkasa. Kata yang disoroti dalam tembung saroja tersebut adalah “gagah” yang kemudian dipertegas dengan kata “prakosa”, bukan sebaliknya.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tanah Jawa kerap menggunakan tembung seroja dalam kalimat yang diucapkan, baik secara sadar maupun tidak.
O iya, tembung saroja ini termasuk dalam kesusastraan Jawa, Adjarian.. Maka dari itu, kita perlu mempelajarinya supaya tidak luntur seiring denga berjalannya waktu.
Nah, yuk, kita simak beberapa contoh tembung saroja dan penggunaannya dalam kalimat!
“Tembung saroja adalah dua kata yang memiliki arti hampir sama yang digunakan secara bersamaan.”
Baca Juga: 30 Contoh Keratabasa Bahasa Jawa yang Biasa Digunakan Sehari-hari
Contoh Tembung Saroja
1. Tata krama = Tata krama/perilaku baik
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR