Cara Mengolah Daging Kambing yang Aman untuk Penyandang Darah Tinggi

By Rahwiku Mahanani, Minggu, 18 Juli 2021 | 13:00 WIB
Daging kambing perlu diolah dengan tepat agar nutrisinya tidak hilang dan aman dikonsumsi. (freepik/bublikhaus)

adjar.id - Konsumsi daging kambing sering dikaitkan dengan masalah darah tinggi.

Yap, daging kambing dipercaya banyak orang menjadi salah satu penyebab naiknya tekanan darah.

Oleh karena itu, penyandang darah tinggi atau hipertensi banyak yang menghindari konsumsi daging kambing sama sekali.

Padahal, sebenarnya konsumsi daging kambing tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah, lo.

Baca Juga: Cara Membuat Kaldu Alami dari Bahan Sisa Daging yang Tak Terpakai

Namun, hal itu bukan berarti membuat penyandang darah tinggi dapat mengonsumsi daging kambing sepuasnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah cara pengolahan daging kambing.

Nah, bagaimana cara mengolah daging kambing supaya aman dikonsumsi penyandang darah tinggi?

Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Batas Aman Konsumsi Daging Kambing

Daging kambing memang tidak berhubungan langsung dengan peningkatan tekanan darah.

Namun, kita tetap perlu membatasi konsumsi daging kambing.

Salah satunya karena kandungan kolesterol yang ada pada daging kambing.

Batas aman yang disarankan untuk konsumsi daging kambing ialah tidak lebih dari 90 gram setiap harinya, Adjarian.

Baca Juga: 6 Bahaya Mengonsumsi Daging Terlalu Banyak bagi Kesehatan Tubuh

O iya, daging kambing di antaranya memiliki kandungan protein, kalsium, serta zat besi yang baik untuk tubuh.

Namun, agar manfaat daging kambing sampai ke tubuh kita, cara pengolahannya harus benar-benar diperhatikan.

Cara Mengolah Daging Kambing yang Aman

Daging kambing sebaiknya tidak dibakar agar lebih sehat dan aman dikonsumsi. (pxhere)

Daging kambing sering diolah dengan cara dibakar untuk dijadikan sate.

Namun, ternyata daging kambing sebaiknya tidak dibakar ataupun digoreng, Adjarian.

Cara mengolah daging kambing yang paling baik adalah dengan merebus atau mengukus tanpa menambahkan santan.

Tujuannya agar kandungan kolesterol pada daging kambing tidak semakin bertambah karena akan buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Baca Juga: 8 Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Memiliki Bau

O iya, daging sebaiknya tidak dimasak dengan suhu lebih dari 250 derajat Celsius agar kandungan gizi yang ada di dalamnya tidak rusak.

Jadi, intinya penyandang darah tinggi tetap boleh mengonsumsi daging kambing untuk mendapatkan nutrisinya

Hanya saja, hindari mengonsumsinya secara berlebihan dan daging diolah dengan cara yang tepat.