adjar.id - Sikap nasionalisme yang muncul dalam diri seseorang atau kelompok tidak hanya berdampak positif, akan tetapi juga dapat berdampak negatif.
Sikap nasionalisme dapat berdampak negatif jika sikap nasionalisme tersebut ada dalam diri secara berlebihan, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan.
Nasionalisme adalah suatu sikap atau ideologi yang menekankan pada rasa cinta, kebanggaan, dan loyalitas terhadap negara atau kelompok etnis tertentu.
Sikap nasionalisme dapat muncul dalam berbagai bentuk, tetapi pada dasarnya melibatkan identifikasi diri dengan negara dan upaya untuk memajukan kepentingan nasional.
Nah, selain berdampak positif, ada pula dampak negatif nasionalisme. Berikut beberapa di antaranya.
"Sikap nasionalisme mencakup identifikasi diri dengan nilai-nilai, budaya, sejarah, dan tujuan bersama negara atau bangsa tersebut."
Dampak negatif dari adanya sikap nasionalisme secara berlebihan dalam diri seseorang atau kelompok antara lain:
1. Isolasionisme
Nasionalisme yang ekstrem dapat mendorong negara untuk menarik diri dari kerja sama internasional dan mengadopsi sikap isolasionis.
Hal ini dapat merugikan dalam era globalisasi di mana kerja sama internasional sering kali diperlukan untuk menanggulangi tantangan global.
Baca Juga: Dampak Positif Sikap Nasionalisme, Materi PPkn Kelas X Kurikulum Merdeka
Misalnya tantangan global berupa perubahan iklim, pandemi, dan konflik bersenjata.
2. Chauvinisme
Nasionalisme berlebihan dapat berkembang menjadi chauvinisme.
Chauvinisme adalah keyakinan bahwa kelompok nasional sendiri merupakan yang paling unggul dan superior dibandingkan dengan kelompok lain.
Hal ini dapat mengarah pada sikap arogan, intoleransi, dan perilaku agresif terhadap kelompok lain.
3. Konflik Internasional
Nasionalisme yang ekstrem dapat menjadi pemicu konflik internasional.
Kepercayaan berlebihan pada keunggulan nasional dapat mendorong tindakan agresif terhadap negara lain.
Sehingga pada gilirannya dapat memicu konflik bersenjata dan ketegangan diplomatik.
4. Diskriminasi Internal
Nasionalisme yang ekstrem dapat menyebabkan diskriminasi internal terhadap kelompok minoritas di dalam negeri.
Baca Juga: 7 Faktor Pendorong Sikap Nasionalisme, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka
Hal ini bisa berupa ketidaksetaraan dalam hak-hak politik, ekonomi, dan sosial bagi kelompok minoritas.
5. Ketidakmampuan Menanggapi Tantangan Global Bersama
Nasionalisme yang berlebihan dapat menghambat kemampuan negara untuk bekerja sama dalam menanggapi tantangan global bersama.
Misalnya perubahan iklim, penyebaran penyakit, atau kemiskinan global.
Kerja sama internasional seringkali diperlukan untuk mencapai solusi efektif terhadap masalah-masalah ini.
"Dampak negatif sikap nasionalisme, di antaranya munculnya isolasionisme, chauvinisme, konflik internasional, diskriminasi internal, dan ketidakmampuan menanggapi tantangan global bersama."
Itulah beberapa dampak negatif yang dapat muncul akibat sikap nasionalisme yang berlebihan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan chauvinisme? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X karya Abdul Waidi, dkk.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR