adjar.id - Sikap nasionalisme yang muncul dalam diri seseorang atau kelompok tidak hanya berdampak positif, akan tetapi juga dapat berdampak negatif.
Sikap nasionalisme dapat berdampak negatif jika sikap nasionalisme tersebut ada dalam diri secara berlebihan, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan.
Nasionalisme adalah suatu sikap atau ideologi yang menekankan pada rasa cinta, kebanggaan, dan loyalitas terhadap negara atau kelompok etnis tertentu.
Sikap nasionalisme dapat muncul dalam berbagai bentuk, tetapi pada dasarnya melibatkan identifikasi diri dengan negara dan upaya untuk memajukan kepentingan nasional.
Nah, selain berdampak positif, ada pula dampak negatif nasionalisme. Berikut beberapa di antaranya.
"Sikap nasionalisme mencakup identifikasi diri dengan nilai-nilai, budaya, sejarah, dan tujuan bersama negara atau bangsa tersebut."
Dampak negatif dari adanya sikap nasionalisme secara berlebihan dalam diri seseorang atau kelompok antara lain:
1. Isolasionisme
Nasionalisme yang ekstrem dapat mendorong negara untuk menarik diri dari kerja sama internasional dan mengadopsi sikap isolasionis.
Hal ini dapat merugikan dalam era globalisasi di mana kerja sama internasional sering kali diperlukan untuk menanggulangi tantangan global.
Baca Juga: Dampak Positif Sikap Nasionalisme, Materi PPkn Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR