Misalnya tantangan global berupa perubahan iklim, pandemi, dan konflik bersenjata.
2. Chauvinisme
Nasionalisme berlebihan dapat berkembang menjadi chauvinisme.
Chauvinisme adalah keyakinan bahwa kelompok nasional sendiri merupakan yang paling unggul dan superior dibandingkan dengan kelompok lain.
Hal ini dapat mengarah pada sikap arogan, intoleransi, dan perilaku agresif terhadap kelompok lain.
3. Konflik Internasional
Nasionalisme yang ekstrem dapat menjadi pemicu konflik internasional.
Kepercayaan berlebihan pada keunggulan nasional dapat mendorong tindakan agresif terhadap negara lain.
Sehingga pada gilirannya dapat memicu konflik bersenjata dan ketegangan diplomatik.
4. Diskriminasi Internal
Nasionalisme yang ekstrem dapat menyebabkan diskriminasi internal terhadap kelompok minoritas di dalam negeri.
Baca Juga: 7 Faktor Pendorong Sikap Nasionalisme, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR