adjar.id - Menjaga tubuh agar tetap bugar merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, Adjarian.
Tubuh yang sehat dan bugar menjadi idaman bagi semua orang.
Dengan memiliki tubuh yang sehat dan bugar, seseorang akan lebih mudah dalam beraktivitas sehari-hari.
O iya, menurut Prof. Soedjatmo Soemowardoyo, kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisiologi terhadap lingkungan atau kerja fisik yang efisien.
Nah, kebugaran jasmani, sering disebut juga sebagai kebugaran fisik atau kebugaran tubuh.
Kebugaran jasmani mengacu pada kondisi keseluruhan tubuh seseorang yang memungkinkannya untuk melakukan aktivitas fisik dengan efisien dan tanpa kelelahan yang berlebihan.
Kebugaran jasmani melibatkan berbagai aspek termasuk kekuatan otot, daya tahan kapasitas jantung dan paru-paru, fleksibilitas, keseimbangan, serta koordinasi.
Ada beberapa tujuan kebugaran jasmani, Adjarian. Apa saja, ya?
Tujuan kebugaran jasmani, di antaranya:
1. Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskular
Tujuan pertama dari kebugaran jasmani adalah meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
Baca Juga: Prinsip FITT pada Latihan Kebugaran Jasmani
Hal ini berarti kemampuan jantung dan paru-paru untuk menyediakan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh selama aktivitas fisik.
Dengan meningkatkan daya tahan ini, seseorang akan lebih mampu menjalani aktivitas sehari-hari tanpa cepat merasa lelah.
Selain itu, seseorang juga memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung.
2. Meningkatkan Kekuatan Tubuh
Kekuatan tubuh adalah faktor penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Tujuan kedua dari kebugaran jasmani adalah meningkatkan kekuatan otot-otot tubuh.
Melalui latihan kekuatan seperti angkat beban, seseorang dapat memperkuat otot-ototnya.
Sehingga dapat membantu dalam melakukan tugas-tugas fisik seperti mengangkat benda berat atau menjaga postur tubuh yang baik.
3. Meningkatkan Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah kemampuan tubuh untuk bergerak dengan leluasa dan tanpa hambatan.
Tujuan selanjutnya dari kebugaran jasmani adalah meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Baca Juga: Ingin Memulai Kebiasaan Olahraga? Ini 5 Tips Olahraga untuk Pemula
Latihan peregangan yang teratur dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan fleksibilitas.
Latihan inilah yang dapat mencegah cedera dan meningkatkan kenyamanan saat bergerak.
4. Mengurangi Lemak Tubuh
Tujuan kebugaran jasmani berikutnya adalah mengurangi lemak tubuh.
Melakukan aktivitas fisik yang teratur, seperti berlari atau bersepeda dapat membantu membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh yang berlebih.
Lalu dapat juga membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko obesitas.
5. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Keseimbangan dan koordinasi yang baik sangat penting untuk menghindari cedera dan menjalani aktivitas fisik dengan efektif.
Kebugaran jasmani juga bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Latihan seperti yoga atau latihan keseimbangan dapat membantu mencapai tujuan ini.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Baca Juga: Tak Ada Waktu Olahraga? Ini 5 Rekomendasi Olahraga Ringan dan Fleksibel
Tidak hanya untuk kesehatan fisik, kebugaran jasmani juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental.
Latihan fisik teratur dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan membantu mengatasi masalah kecemasan serta depresi.
Hal-hal tersebut termasuk tujuan kebugaran jasmani yang sering diabaikan tetapi sangat penting.
7. Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Umum
Tujuan akhir dari kebugaran jasmani adalah meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan mencapai semua tujuan sebelumnya, maka seseorang akan memiliki energi lebih dan tubuh yang lebih sehat.
Sehingga mempunyai kemampuan untuk menikmati hidup dengan lebih baik.
Kebugaran jasmani bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang kesejahteraan secara keseluruhan.
Itu tadi beberapa tujuan kebugaran jasmani, salah satunya adalah meningkatkan kekuatan tubuh.
Coba Jawab! |
Apa aspek yang mendukung kebugaran jasmani? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR