Kita harus memastikan bahwa ekspresi kita saat membaca puisi sudah atau dapat mewakilkan makna, pesan, dan perasaan puisi yang kita baca.
2. Lafal
Lafal merupakan cara kita mengucapkan bunyi bahasa berupa huruf-huruf ataupun kata.
Dalam membacakan puisi yang baik kita harus melafalkan setiap kata-kata dengan jelas agar tidak menimbulkan perubahan arti kata.
Jangan sampai saat kita membacakan puisi terdapat kata-kata yang salah hingga tertukar.
Misalnya, kata petang menjadi pulang, tetap menjadi tatap.
3. Tekanan
Tekanan dalam membaca puisi berarti kuat lemahnya cara pengucapan kata atau kalimat dalam puisi.
Tekanan ini berfungsi untuk memberikan penekanan atau menegaskan bagian kata yang satu dengan kata yang lainnya.
Dalam puisi terdapat kata-kata khusus atau bagian yang memiliki makna kuat, sehingga saat membacanya perlu penekanan agar dapat tersampaikan kepada pendengar.
4. Intonasi
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR