adjar.id - Ada sejumlah tanda pengaturan suara dalam pembacaan puisi.
Materi tersebut dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.
Puisi adalah jenis karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan juga imajinatif.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Mengapresiasi suatu puisi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membacakan puisi tersebut.
Membaca puisi merupakan suatu proses mengaktualisasi, mengfungsikan objek, dan imajinasi menjadi pertunjukan bagi masyarakat luas.
Ada tiga unsur penting dalam pembacaan puisi yang perlu diketahui, yaitu vokal, penghayatan, dan penampilan.
Memiliki teknik pembacaan puisi yang baik memiliki peran yang penting karena bisa membantu penyair untuk menyampaikan makna dan perasaan yang ada dalam puisi yang dibuatnya.
Membacakan puisi bisa dilakukan untuk berbagai kondisi, misalnya untuk hiburan dan pentas seni, Adjarian.
Nah, untuk membantu dalam proses pembacaan puisi, kita bisa melakukan penandaan dengan pengaturan bunyi suara terhadap puisi yang dibacakan.
"Bahasa puisi memiliki makna yang luas, sehingga bisa diapresiasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan pembacaan puisi."
Baca Juga: Langkah-Langkah Membaca Puisi dengan Cara Pembacaan Tekstual
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR