adjar.id - Sejarah pendudukan Jepang di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1942 hingga 1945 memberikan banyak pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai ini menjadi penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia dan memperkuat semangat kebangsaan serta kemandirian.
Motif kedatangan Jepang ke Indonesia ialah untuk menguasai sumber daya alam dan menjadikan Indonesia sebagai basis perang mereka.
Selain itu, Jepang juga menerapkan sistem pemerintahan yang otoriter dan fasis yang menindas rakyat Indonesia.
Namun, di balik peristiwa ini, rakyat Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berorganisasi, berpendidikan, dan berlatih militer dari Jepang.
Nah, ada beberapa organisasi yang dibentuk Jepang, yaitu Pembela Tanah Air (PETA), Barisan Pelopor, Gerakan Tiga A (Asia Raya, Asia Bersatu, Asia Berdikari), dan Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
Jepang juga memperbolehkan rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja nilai-nilai yang diperoleh dari belajar sejarah pendudukan Jepang di Indonesia, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka!
"Meski periode pendudukan Jepang dikenal sebagai masa yang penuh dengan penderitaan dan kekejaman, ada sejumlah nilai yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut."
1. Nilai Nasionalisme dan Patriotisme
Pendudukan Jepang telah meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Kondisi Indonesia Selama dalam Pendudukan Jepang, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka
Source | : | Intisari.grid.id,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR