Diskusi Perumusan Pancasila, Materi PPKn Kelas VII Kurikulum Merdeka

adjar.id - BPUPKI telah menyepakati bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang akan didirikan.

Nah, tahukah Adjarian siapa saja anggota BPUPKI yang ditunjuk untuk merumuskan isi Pancasila?

Anggota BPUKI tersebut meliputi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, Ahmad Subarjo, AA Maramis, Abdulkahar Muzakir, Agus Salim, Abikusno Cokrosuyoso, dan Abdul Wahid Hasyim.

Tim yang berisikan sembilan tokoh tersebut lalu dinamai "Panitia Sembilan" dengan Ir. Soekarno sebagai ketua dan Mohammad Hatta sebagai wakil ketua.

Diskusi perumusan isi Pancasila oleh panitia sembilan dimulai pada tanggal 22 Juni 1945.

Proses perumusan Pancasila dapat dibagi dalam dua proses, yaitu diskusi perumusan dan kesepakatan Piagam Jakarta.

"BPUPKI membentuk panitia yang dinamai Panitia Sembilan yang beranggotakan sembilan tokoh untuk merumuskan isi Pancasila."

Diskusi Perumusan Pancasila

1. Diskusi Perumusan

Diskusi perumusan Pancasila sangat berwarna dikarenakan anggota Panitia Sembilan memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Anggota Panitia Sembilan saling mengajukan pendapat. Ada yang berpendapat berdasarkan pendekatan keagamaan, dan ada yang berdasarkan kebangsaan.

Namun, semua anggota sepakat bahwa nilai ketuhanan merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi bagian dari dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Semangat dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila

Sehingga disepakati bahwa Indonesia menjadi negara kebangsaan, bukan negara agama.

Namun, dengan catatan bahwa sila ketuhanan menjadi sila pertama di Pancasila.

2. Kesepakatan Piagam Jakarta

Diskusi perumusan Pancasila dilanjutkan hingga malam tanggal 22 Juni 1945, sampai disepakati isi dan urutan rumusan lima sila.

Usulan Ir. Soekarno, yaitu sila kebangsaan, kemanusiaan, demokrasi, kesejahteraan, dan ketuhanan, disepakati untuk diubah urutannya dan dibuat rumusan.

Rumusan Pancasila yang kemudian disepakati saat itu, yaitu:

- Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

- Kemanusiaan yang adil dan beradab.

- Persatuan Indonesia.

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan/perwakilan.

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, Materi PPKn Kelas 7

Rumusan Pancasila tersebut kemudian dimasukkan ke dalam naskah Pembukaan dasar hukum tertulis negara (mukadimah).

Kemudian, Mohammad Yamin memberi nama naskah tersebut Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Pada malam itu, di rumah Ir. Soekarno akhirnya rancangan dasar negara berhasil diselesaikan.

"Perumusan Pancasila dilaksanakan dalam rapat pada tanggal 22 Juni 1945 melalui dua proses, yaitu diskusi perumusan dan kesepakatan Piagam Jakarta."

Nah, itulah proses perumusan lima sila Pancasila hingga menjadi dasar negara Indonesia.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII Karya Zaim Uchrowi, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!