"Ada dua pemantulan cahaya yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur."
4. Dibiaskan atau Dibelokkan (Refraksi)
Cahaya dapat dibiaskan ketika bergerak miring, melalui dua medium atau medium yang berbeda kepadatannya.
Baca Juga: Mengenal Alat Optik Cermin dan Lensa: Cekung dan Cembung
Seperti dari udara kemudian melewati air, sehingga cahaya mengalami pembiasan dan pembelokan dalam medium tersebut.
Sifat cahaya yang bisa dibiaskan atau dibelokkan banyak dimanfaatkan untuk berbagai jenis alat optik.
Misalnya, kolam yang terlihat dangkal, dikarenakan airnya yang jernih. Padahal, kolam tersebut memiliki jarak kedalaman yang cukup tinggi.
Selain itu, ketika kita berenang dan meletakkan tongkat di dalam air yang terkena matahari, jika dilihat dari atas, tongkat tersebut akan terlihat besar dibandingkan ukuran aslinya.
Contoh selanjutnya, ketika kita meletakkan pensil di dalam gelas transparan yang berisi air. Pensil tersebut akan terlihat patah, dikarenakan cahayanya melewati udara dan air dalam gelas tersebut.
"Cahaya dapat dibiaskan ketika melalui dua medium yang berbeda."
5. Diuraikan Atau Dispersi
Cahaya dapat diuraikan atau dispersi secara alami.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR