Dispersi adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) yang berubah menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik).
Baca Juga: Apakah Pelangi Bisa Muncul di Malam Hari?
Cahaya putih yang diarahkan yang diarahkan ke prisma, akan mengurai menjadi cahaya berwarna merah, jingga, kuning, biru, nila, dan ungu.
Salah satu contoh dispersi cahaya adalah pelangi.
Faktanya, pelangi berasal dari satu warna saja, lo!
Namun, warna di dalam pelangi berasal dari sinar matahari yang berwarna putih.
Lalu, warna cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, sehingga mengakibatkan warna pelangi menjadi terurai dan menghasilkan berbagai macam warna yang indah.
Selain pelangi, salah satu contoh penguraian cahaya lainnya adalah sebuah prisma yang disinari oleh cahaya senter.
Dengan ini, warna cahaya senter akan berubah menjadi berbagai macam warna, jika menembus prisma tersebut.
Nah Adjarian, itulah sifat-sifat cahaya dan contohnya yang dapat kita temukan di dalam lingkungan sekitar.
"Cahaya dapat duraikan menjadi cahaya berwarna-warni."
Baca Juga: Berapa Jumlah Warna Pelangi?
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Sebutkan jenis cermin berdasarkan bentuknya! |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR