Contohnya pada kaca bening jendela rumah, yang tidak bisa menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
"Cahaya dapat menembus benda bening."
3. Dipantulkan atau Memberikan Refleksi
Cahaya memiliki sifat yang dapat dipantulkan.
Pemantulan atau refleksi tersebut terjadi, akibat proses terpancarnya kembali cahaya dari bagian permukaan benda yang terkena cahaya.
Baca Juga: Apakah Kegunaan Jendela pada Bangunan Rumah?
Sifat pemantulan cahaya ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus.
Pemantulan teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya datar dan mengkilap, maka cahaya akan dipantulkan secara teratur membagikan cahayanya ke segala arah.
Contohnya cahaya yang mengenai kaca, maka akan dipantulkan secara teratur di mana sudut datang cahaya sama seperti sudut pantul cahaya.
Sedangkan pemantulan baur, adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan yang tidak rata, kasar, bergelombang, dan tidak mengkilap.
Contoh pemantulan cahaya pada permukaan air, permukaan batu, pohon, sepatu, dan permukaa naspal.
O iya, cermin yang menggunakan sifat refleksi cahaya ada tiga, yaitu cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR