Bentuk-Bentuk Desentralisasi dan Fungsinya dalam Pemerintahan

adjar.id – Adjarian tahu apa saja bentuk-bentuk desentralisasi?

Desentralisasi sendiri merupakan istilah yang diambil dari bahasa Belanda, yaitu de yang artinya lepas dan centerum yang artinya pusat.

Jadi, desentralisasi bisa disebut sebagai sesuatu yang terlepas dari pusat atau pemerintah pusat.

Baca Juga: Daerah-Daerah di Indonesia yang Diberikan Otonomi Khusus

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai desentralisasi, baik bentuk-bentuk dan juga fungsinya yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA.

Desentralisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah.

Nah, Terdapat dua kelompok besar yang memberikan definisi mengenai desentralisasi ini, lo.

Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Adjarian!

“Desentralisasi bisa dibilang sebagai bentuk pelimpahan kekuasaan kepada pemerintah daerah dari pemerintah pusat.”

Pengertian Desentralisasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bawah ada dua kelompok besar yang mendefinisikan desentralisasi, yaitu kelompok Anglo Saxon dan Kontinental.

a. Kelompok Anglo Saxon

Kelompok ini mendefinisikan desentralisasi sebagai bentuk penyerahan wewenang dari pemerintah pusat.

Penyerahan wewenang ini bisa dilakukan kepada pejabat pusat yang ada di daerah atau disebut dekonsentrasi ataupun kepada badan-badan otonom daerah yang disebut devolusi.

Baca Juga: Jawab Soal PPKn Kelas 10 SMA, Makna Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat

Nah, devolusi sendiri merupakan penyerahan sebagain kekuasaan kepada badan-badan politik yang ada di suatu daerah.

Selain ini devolusi juga diikuti dengan penyerahan kekuasaan sepenuhnya untuk mengambil keputusan secara administratif ataupun secara politis.

b. Kelompok Kontinental

Kelompok ini membagi desentralisasi menjadi dua jenis, yaitu desentralisasi ketatanegaraan dan desentralisasi jabatan atau disebut dekonsentrasi.

Nah, dekonsentrasi sendiri merupakan bentuk penyerahan kekuasaan dalam rangka kepegawaian dari atas ke bawah untuk kelancaan pekerjaan.

“Kelompok Anglo Saxon mengungkapkan desentrasilasi sebagai penyerahan wewenang yang dilakukan pemerintah pusat.”

Sedangkan, desentralisasi ketatanegaraan, yaitu bentuk pemberian kekuasaan untuk mengatur suatu daerah dalam lingkungannya.

Tujuan dilakukan desentralisasi ketatanegaraan ini yaitu untuk mewujudkan asas demokrasi di dalam suatu pemerintahan negara.

Bentuk Desentralisasi

Menurut Amran Muslimin dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 SMA edisi revisi 2015, terdapat bentuk-bentuk desentralisasi sebagai berikut:

Baca Juga: Makna Demokrasi dan Klasifikasinya dalam Pemerintahan

a. Desentralisasi Fungsional

Desentralisasi fungsional merupakan pemberian hak kepada suatu golongan tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam masyarakat.

Pengurusan kepentingan dalam masyarakat tersebut bisa secara terikat ataupun tidak di dalam suaty daerah tertentu.

Contohnya, seperti mengurus irigasi bagi para petani agar sawah yang ditanam bisa tumbuh dengan baik.

b. Desentralisasi Kebudayaan

Desentralisasi kebudayaan merupakan pemberikan hak kepada golongan minoritas yang ada dalam masyarakat agar bisa menyelenggarakan kebudayaannya sendiri.

“Desentralisasi terbagi menjadi tiga bentuk yaitu desentralisasi politik, fungsional, dan kebudayaan.”

c. Desentralisasi Politik

Desentralisasi politik merupakan bentuk pemberian kewenangan yang dilakukan pemerintah pusat bagi badan politik yang ada di daerah.

Bentuk kewenangan itu bisa berupa hak mengurus dan mengatur kepentingan rumah tangganya sendiri.

Nah, badan politik di daerah ini sudah dipilih rakyat di daerah-daerah tertentu untuk mempermudah rakyat.

Fungsi Desentralisasi

Berikut ini beberapa fungsi desentralisasi jika dilihat dari fungsi pemerintahan, di antaranya:

Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Pemerintahan Negara di Dunia

a. Satuan pada desentralisasi lebih fleksibel dalam memenuhi perubahan yang terjadi.

b. Satuan desentralisasi bisa melakukan tugasnya lebih efektif dan efisien.

c. Satuan desentralisasi lebih inovatif.

d. Satuan desentralisasi bisa mendorong tumbuhnya sikap moral dan komitmen yang lebih produktif dan lebih tinggi.

Nah, Adjarian itu tadi pengenalan kita dengan desentralisasi, baik bentuk desentralisasi dan juga fungsi dari desentralisasi itu sendiri.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!