adjar.id – Meski soda memiliki rasa yang menyegarkan, ada beberapa bahaya minuman bersoda yang bisa berdampak bagi kesehatan kita.
Minuman bersoda sendiri merupakan minuman yang segar, terutama jika diminum dengan es dan saat cuaca sedang panas.
Meski begituk, jika kita mengonsumsinya terlalu sering bahkan sampai setiap hari maka bisa berbahaya bagi tubuh kita.
Baca Juga: 5 Minuman untuk Bantu Atasi Insomnia atau Susah Tidur di Malam Hari
Nah, bahaya minuman ini terletak dari bahan-bahan dalam minuman bersoda yang digunakan dalam pembuatannya, yaitu berupa pemanis, pengawet, dan juga pewarna.
Soda sendiri terbuat dari air biasa yang proses melalui campuran dengan karbon dioksida yang memiliki tekanan tinggi.
Kandungan di dalam soda ini bisa berupa air berkarbonasi dan juga pemanis buatan yang jika dikonsumsi setiap hari tidak baik bagi kesehatan.
Yuk, kita simak apa saja bahaya minuman bersoda bagi kesehatan kita berikut ini!
Kandungan dalam Minuman Bersoda
Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai bahaya minuman bersoda, ada baiknya kita mengetahui kandungan apa yang berada di dalam minuman bersoda.
Hal ini bertujuan agar kita mengetahui bahaya dari kandungan di dalam minuman tersebut.
Nah, minuman bersoda bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering karena kandungan yang ada di dalam minuman ini.
Baca Juga: Banyak Mengonsumsi Makanan Pedas? Ini Bahaya yang Bisa Terjadi
Minuman bersoda terdiri dari kandungan pewarna, pengawet, pemanis, asam sofat, kafein, dan sodium.
Gula yang dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat kadar gula darah kita menjadi naik yang bisa menyebabkan masalah kesetan pada tubuh.
Maka dari itu, banyaknya kandungan gula pada minuman bersoda bisa menggangu kesehatan tubuh jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Yuk, kali ini kita kenali apa saja bahaya minuman bersoda bagi kesehatan kita.
Bahaya Minuman Bersoda
Berikut ini beberapa bahaya minuman bersoda bagi kesetan, di antaranya:
1. Menimbulkan Obesitas
Kandungan gula yang terdapat pada minuman bersoda bisa membuat lemak diperut menjadi menumpuk bahkan hingga tiga kali lipat.
Adanya gula tambahan yaitu sukrosa bisa menurunkan hormon rasa lapar yang membuat kita akan terus merasa belum kenyang.
Hal ini membuat kita akan terus mengonsumsi cemilan atau makan besar saat minum soda yang membuat berat badan menjadi meningkat.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Makan Daging Kambing bagi Kesehatan
2. Sebabkan Kerusakan Gigi
Minuman bersoda bisa menyebabkan kerusakan pada gigi kita jika dikonsumsi terlalu sering, lo.
Kerusakan pada gigi ini berupa gigi yang berlubang karena kadar gula yang tinggi dan fluktosa yang ada di dalam soda.
Selain itu, minuman bersoda juga bisa menyebabkan enamel gigi menjadi terkikis karena tingginya sifat asam.
Rasa asam ini terjadi karena adanya interaksi antara gula yang ada di soda dengan bakteri di mulut.
3. Sebabkan Penyakit Kronis
Mengonsumsi minumana bersoda terlalu sering juga bisa membuat tubuh kita berisiko terkena penyakit kronis, seperti sindrom metabolik.
Sindrom metabolik sendiri merupakan gangguan yang terjadi pada kadar gula darah, meningkatnya tekanan darah, dan naiknya kolesterol dalam tubuh.
Nah, hal ini jika terus menerus dibiarkan maka bisa menyebabkan kita berisiko terkena serangan jantung.
4. Penumpukan Lemak di Hati
Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa membuat gula menumpuk di dalam tubuh, dan jika jumlahnya sudah banyak maka bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati.
Baca Juga: Bahaya Sering Konsumsi Chicken Nugget, Bisa Sebabkan Diabetes
Pemanis yang terdapat di soda menjadi salah satu penyebabnya yang tidak bisa di metabolisme oleh sel di dalam tubuh, melainkan hanya oleh hati.
Nah, jika kita terlalu sering minum minuman bersoda maka fluktosa bisa menganggu kerja hati yang membuatnya jadi lebih berat dalam mengubah fluktosa menjadi jadi lemak.
Lemak tersebut nantinya akan menjadi trigliserida yang kemudian mengalir ke darah dan yang sebagaian akan menumpuk di hati.
Adjarian itu tadi bahaya minuman bersoda bagi kesehatan kita, yang salah satunya bisa menyebabkan obesitas.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR