adjar.id - Siapa yang suka makan cokelat? Pasti hanya dengan membayangkan saja Adjarian sudah bisa merasakan nikmatnya, bukan?
Camilan satu ini memang banyak disukai, bukan hanya oleh anak-anak tapi juga orang dewasa.
Ada berbagai macam jenis cokelat, seperti cokelat batang, cokelat bubuk, cokelat cair, dan lain-lain.
Baca Juga: 8 Strategi agar Tidak Mengantuk saat Belajar, Apa Saja?
Di Indonesia sendiri cokelat sudah menjadi bahan makanan yang umum yang bisa dikreasikan menjadi berbagai jenis hidangan yang sedap.
Namun, tahukah Adjarian, sejak kapan cokelat mulai dimakan oleh manusia?
Sejak kapan cokelat dikenal di Indonesia?
Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, kali ini kita akan membahas tentang sejarah cokelat. Yuk, kita simak!
Sejak 4.000 Tahun Lalu
Cokelat yang sering kita makan atau minum berasal dari biji pohon kakao.
Diperkirakan, pohon kakao sudah ada sejak 4.000 tahun lalu di kawasan lembah sungai Amazon.
Saat itu, biji kakao pertama kali diolah oleh suku Maya dan suku Aztec.
Mereka mengolah biji kakao dan membuatnya menjadi minuman berwarna cokelat.
Rasa minuman itu ternyata sangat pahit dan pedas, sehingga mereka menamakannya xocoatl yang artinya 'air pahit'.
Baca Juga: Manfaat Membaca Buku, Salah Satunya Dapat Memengaruhi Hidup secara Positif
Bagi suku Maya dan Aztec, cokelat memiliki peranan penting dalam kehidupan mereka.
Cokelat menjadi minuman kemakmuran bagi orang-orang penting, seperti raja dan pemuka agama.
Dari situlah, muncul sebutan lain untuk cokelat, yaitu theobroma yang berarti 'minuman para dewa'.
Penyebaran Cokelat
Adjarian tahu seseorang bernama Hernan Cortes?
Ia merupakan seorang pelaut asal Spanyol yang membawa biji kakao ke negaranya pada 1528.
Saat itu, ia mempersembahkan biji kakao untuk Raja Charles V. Dari situlah, kakao menyebar ke seluruh Eropa.
Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Membantu Meningkatkan Daya Ingat, Sudah Tahu?
Dulu, kakao yang akhirnya diolah menjadi cokelat ini hanya dihidangkan untuk para bangsawan.
Namun, pada 1824 seseorang bernama John Cadbury membuka sebuah toko yang hanya menjual minuman cokelat, teh, dan kopi.
Tujuh tahun setelahnya, ia membangun pabrik cokelat dan karena itulah, masyarakat kelas bawah jadi bisa mengonsumsi cokelat.
Cokelat di Indonesia
Kakao mulai diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 1560 di Sulawesi Utara oleh orang Spanyol.
Nah, pada saat Belanda menjajah Indonesia, pemerintah Belanda belum begitu tertarik pada kakao.
Barulah pada 1778, Belanda mulai membudidayakan tanaman kakao di Sumatra dan Batavia (sekarang Jakarta).
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Mengucapkan Terima Kasih Adalah Hal yang Penting
Hampir 30 tahun setelahnya, yaitu pada 1806 kakao akhirnya disebarluaskan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sekarang, kita bisa menemui cokelat dimana saja dan bisa mempergunakannya sebagai bermacam-macam bahan makanan.
Nah, itulah sejarah kakao atau cokelat di dunia dan di Indonesia.
Kalau Adjarian, olahan cokelat apa yang paling disukai?
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR