Sejak 4.000 Tahun Lalu
Cokelat yang sering kita makan atau minum berasal dari biji pohon kakao.
Diperkirakan, pohon kakao sudah ada sejak 4.000 tahun lalu di kawasan lembah sungai Amazon.
Saat itu, biji kakao pertama kali diolah oleh suku Maya dan suku Aztec.
Mereka mengolah biji kakao dan membuatnya menjadi minuman berwarna cokelat.
Rasa minuman itu ternyata sangat pahit dan pedas, sehingga mereka menamakannya xocoatl yang artinya 'air pahit'.
Baca Juga: Manfaat Membaca Buku, Salah Satunya Dapat Memengaruhi Hidup secara Positif
Bagi suku Maya dan Aztec, cokelat memiliki peranan penting dalam kehidupan mereka.
Cokelat menjadi minuman kemakmuran bagi orang-orang penting, seperti raja dan pemuka agama.
Dari situlah, muncul sebutan lain untuk cokelat, yaitu theobroma yang berarti 'minuman para dewa'.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR