Jenis Ater-Ater (Imbuhan) pada Tembung Andhahan

By Rizky Amalia, Jumat, 8 November 2024 | 14:45 WIB
'Tembung andhahan' merupakan suatu kata atau 'tembung' yang terbentuk karena kata dasar mengalami proses afiksasi atau imbuhan. (Freepik/Freepik)

Jenis Ater-Ater (Imbuhan) pada Tembung Andhahan

1. Ater-Ater Anuswara

'Ater-ater anuswara' adalah tambahan pada awal kata, yaitu m, n, ng-, dan ny. (Pexels/Yaroslav Shuraev)

Ater-ater ini adalah tambahan pada awal kata, yaitu m, n, ng-, dan ny.

Penggunaan ater-ater anuswara terdapat kata yang diawali huruf konsonan, seperti pw, t, th, c, k, dan s.

Jika huruf tersebut diberi tambahan ater-ater anuswara akan melebur atau hilang.

Contoh ater-ater anuswara, antara lain:

- Kata sambel ditambah dengan awalan ny- menjadi nyambel.

- Kata pacul ditambah dengan awalan m menjadi macul.

- Kata kancing ditambah dengan awalan ng- menjadi ngancing.

- Kata tulis ditambang dengan awalan n menjadi nulis.

2. Ater-Ater Tripurusa

Baca Juga: 4 Jenis Wuwuhan dalam Bahasa Jawa