12 Istilah Bahasa Jawa yang Sulit Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia

By Rizky Amalia, Rabu, 6 November 2024 | 14:30 WIB
Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang berasal dari Pulau Jawa dan dituturkan oleh masyarakat Jawa. (Pexels/cottonbro studio)

adjar.id - Ada beberapa istilah bahasa Jawa yang sulit diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, lo.

Istilah-istilah ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi sulit diartikan dalam bahasa Indonesia.

Nah, mempelajari istilah-istilah ini dapat menambah wawasan dan pembendaraan kosakata dalam bahasa Jawa, Adjarian.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang berasal dari Pulau Jawa dan dituturkan oleh masyarakat Jawa.

Mempelajari bahasa Jawa juga dapat membantu menyampaikan unggah-ungguh basa dan tata krama agar diterapkan di kehidupan sehari-hari.

O iya, dalam bahasa Jawa mengenal istilah undha-usuk atau aturan tata krama dalam berbahasa.

Ada tiga bentuk undha-usuk dalam bahasa Jawa, yaitu bahasa Jawa ngoko, madya, dan krama.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja istilah bahasa Jawa yang sulit diterjemahkan dalam bahasa Indonesia!

Istilah Bahasa Jawa yang Sulit Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia

1. Gulung Koming

Apakah Adjarian pernah mendengar istilah gulung koming?

Gulung dapat diartikan sebagai berguling. Namun, gulung koming bermakna kiasan bukan sekadar seseorang berguling-guling terus.

Baca Juga: 6 Istilah Membeli dalam Bahasa Jawa dan Artinya