5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Melakukan Olahraga Lompat Tinggi, Materi PJOK Kelas XI

By Rizky Amalia, Kamis, 11 Juli 2024 | 08:00 WIB
Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik kategori lompatan. (Unsplash)

adjar.id - Apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan olahraga lompat tinggi?

Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik kategori lompatan.

Olahraga lompat tinggi merupakan olahraga dengan gerakan melompat ke atas setinggi-tingginya tanpa menyentuh mistar atau tiang.

Lompat tinggi diperlombakan untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar dengan ketinggian tertentu.

O iya, di Indonesia lompat tinggi adalah olahraga yang berada di bawah naungan organisasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Ada beragam gaya yang diperbolehkan dalam lompat tinggi, seperti gaya gunting, guling sisi, guling straddle, dan flop.

Biasanya untuk memperoleh lompatan yang lebih tinggi, atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan tungkai dalam melakukan tolakan, serta posisi yang benar melewati mistar dan gerakan awalan.

Sementara teknik dasar dalam lompat tinggi ialah teknik awalan, teknik tolakan, teknik melayang di udara, dan teknik mendarat.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat tinggi.

Simak, yuk!

"Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik dengan melompat setinggi-tingginya saat melewati mistar."

Baca Juga: 4 Jenis Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Tinggi dan Cara Melakukannya, Materi PJOK Kelas XI

Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Melakukan Lompat Tinggi

1. Awalan yang Kurang Baik

Salah satu hal yang penting dalam melakukan awalan adalah sudut.

Sudut yang diambil saat melakukan awalan harus sesuai dengan jenis lompatan tinggi yang dilakukan.

Alasannya sudut yang diambil akan sangat mempengaruhi tinggi lompatan.

2. Tumpuan yang Kurang Kuat

Tumpuan kaki yang digunakan saat lompat tinggi haruslah kuat sama seperti lompat pada umumnya. (Scott Ray)

Tumpuan kaki yang digunakan saat lompat tinggi haruslah kuat sama seperti lompat pada umumnya.

Tumpuan yang kurang kuat pada lompat tinggi biasanya terjadi akibat kaki tumpuan kurang menengadah.

Keselahan ini menyebabkan kecepatan saat melangkah tidak berubah menjadi gerak atas yang mengangkat badan.

3. Terlalu Awal Melengkungkan Badan

Terlalu awal melengkungkan badan juga termasuk kesalahan yang sering dilakukan saat lompat tinggi.

Baca Juga: 5 Macam Gaya dalam Olahraga Lompat Tinggi, Materi PJOK Kelas XI

Jika badan terlalu awal dilengkungkan maka ketinggian maksimal tidak bisa dicapai.

4. Kaki Terlalu Jauh ke Depan

Ketika akan melakukan tolakan saat melompat, kaki yang terlalu jauh ke depan akan menyebabkan kegagalan lompatan.

Kaki penolak harus berada dalam posisi yang tepat agar tolakan yang dihasilkan cukup kuat.

5. Posisi Kepala Salah

Ketika melakukan lompatan, posisi kepala yang salah bisa mengurangi penilaian.

Jika kepala mendahului mistar saat berada di ketinggian, maka titik ketinggian maksimum tidak akan berada tepat di atas mistar, tetapi berada di depan atau di belakang mistar.

Ini akan sangat merugikan karena ketinggian jadi berkurang, ya.

"Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat tinggi adalah awalan yang kurang baik hingga posisi kepala yang salah."

Itulah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat tinggi.

Coba Jawab!
Apa saja gaya yang diperbolehkan dalam lompat tinggi?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!