Jenis-Jenis Cabang Olahraga Atletik, Materi PJOK Kelas X

By Rizky Amalia, Senin, 3 Juni 2024 | 17:30 WIB
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia. (Vlad Vasnetsov)

adjar.id - Atletik merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Olahraga atletik pertama kali dikenalkan sekitar tahun 776 SM.

Secara etimologis, kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yakni athlon yang berarti kompetisi.

Istilah athetlic di Amerika Serikat disebut track and field yang bermakna olahraga pertandingan.

Sementara di Jerman dikenal dengan leicht athletic dan di Belanda disebut dengan athletiek.

Nah, olahraga atletik merupakan salah satu varian olahraga yang mencakup beragam kegiatan fisik serta memerlukan keseimbangan dan gerakan dinamis dalam beragam bentuk.

Atletik terdiri dari olahraga atau aktivitas berlari, berjalan, lompatan, dan melempar.

Olahraga atletik melibatkan kombinasi keterampilan fisik, daya tahan, kecepatan, kekuatan, bahkan berbagai teknik tertentu.

Semuanya harus dikuasai oleh para pemainnya dengan baik agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

Menurut SK Mendikbud No.0413/U/1987 yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, atletik ditetapkan menjadi salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada siswa tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas.

Pada artikel ini kita akan mempelajari jenis-jenis olahraga atletik. Yuk, kita pelajari sama-sama!

"Atletik adalah jenis olahraga yang mencakup beragam kegiatan fisik, seperti berlari, berjalan, lompatan, dan melempar."

Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Lompat Jongkok?

Jenis-Jenis Olahraga Atletik

Salah satu jenis cabang olahraga atletik adalah lari. (Pixabay)

1. Lompatan

Cabang olahraga atletik lompatan dibagi menjadi beberapa, yaitu:

- Lompat Tinggi

Jenis olahraga atletik ini mengharuskan peserta untuk melompat ke arah vertikal dengan mengangkat kaki ke depan.

Nah, dengan kata lain atlet harus melompat setinggi mungkin melewati mistar yang ditetapkan tingginya.

- Lompat Jauh

Salah satu jenis lompatan adalah lompat jauh. Cabang olahraga ini dimulai dengan berlari dan kemudian melompat ke arah depan sejauh mungkin.

Hitungan olahraga ini, yakni semakin jauh lompatan maka peluang menang akan semakin tinggi.

- Lompat Jangkit

Lompat jangkit dilakukan dengan teknik seperti lompat jauh.

Perbedaannya, atlet mesti melakukan dua kali tolakan sebelum mendarat di area pendaratan.

Baca Juga: 4 Tahapan Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle

- Lompat Tinggi Galah

Jenis lompatan ini menggunakan galah atau tongkat panjang yang cukup lentur.

Tongkat ini digunakan untuk membantu atlet melompat tinggi melewati batas yang ditetapkan.

2. Lari

Cabang olahraga atletik lari terbagi menjadi lima jenis, antara lain:

- Lari Gawang

Tahukah Adjarian? Lari gawang termasuk variasi lari sprint.

Lari gawang dilakukan dengan berlari kecepatan tinggi melewati rintangan sampai 10 buah gawang.

Pada acara olimpiade, cabor ini terbagi dengan jarak 110 meter untuk putra, 100 meter untuk putri, dan 400 meter untuk campuran (putra dan putri).

- Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek (sprint) mengutamakan kecepatan.

Cabor ini dilakukan dengan berlari sekuat tenaga untuk menempuh jarak yang sudah ditentukan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Baca Juga: Langkah-Langkah Melakukan Lompat Jauh agar Lebih Maksimal

Nah, nomor lari untuk sprint ada di 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

- Lari Jarak Jauh

Salah satu cabang olahraga lari adalah lari jarah jauh atau maraton.

Jarak yang ditempuh untuk nomor ini, yaitu mulai dari 10 kilometer sampai 42 kilometer.

- Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah sama seperti lari sprint yang ahrus belari dengan kecepatan maksimal untuk mencapai garis finish.

Perbedaannya lari jarak menengah punya jarak mulai dari 800 meter, 1.500 meter, dan 5.000 meter.

- Lari Estafet

Lari estafet (relay race) ialah bentuk variasi dari lari jarak pendek.

Lari estafet membutuhkan 4 peserta dalam satu tim yang berlari secara bergantian.

Sistem lombanya dengan membawa tongkat estafet dari garis start menuju pelari kedua dan seterusnya sampai garis finish.

Baca Juga: 3 Cara Memegang Lembing pada Olahraga Lempar Lembing

Jarak yang ditempuh dalam cabor estafet ini biasanya 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.

3. Lempar

Olahraga atletik lempar dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

- Tolak Peluru

Cabang olahraga tolak peluru dilakukan dengan melempar peluru berbentuk bola besi bulat sejauh mungkin.

Nah, berat yang dilempar sebesar 2-7 kilogram.

- Lempar Martil

Lempar martil dilakukan dengan melempar bola logam yang dipasang ke sebuah kawat baja sepanjang 1,22 meter.

Sementara berat dari bola tersebut sekitar 7,20 kilogram untuk pria dan 4 kilogram untuk perempuan.

- Lempar Lembing

Lempar lembing dilakukan dengan melempar lembing yang mirip dengan tombak.

Lembing memiliki panjang 2,6-2,7 meter dengan berat minimum 800 gram untuk putra.

Baca Juga: 6 Jenis Cabang Olahraga Atletik Lari

Sementara untuk putri menggunakan lembing setinggi 2,2-2,3 meter dengan berat 600 gram.

- Lempar Cakram

Atlet pelempar cakram harus melempar sebuah cakram logam ke area yang telah ditentukan.

Cakram yang dilemparkan seberat 2 kilogram dengan diameter 22 sentimeter untuk kelas pria dan cakram sebesar 1 kilogram berdiameter 18 sentimeter untuk perempuan.

4. Jalan

Selain cabang olahraga atletik adalah jalan. Atletik jalan terbagi ke nomor jalan cepat atau racewalking dalam olimpiade.

Pelaksanaan lomba ini berjalan lurus dengan melangkah tanpa terputus dengan tanah dan tidak boleh berlari.

Setiap kaki yang melangkah harus benar-benar menyentuh tanah sebelum kaki yang lain terangkat dan meninggalkan tanah. 

Postur tubuh harus maju ke depan hingga membentuk badan posisi vertikal.

"Olahraga atletik lempar dibagi menjadi empat jenis, yaitu tolak peluru, lempar lembing, lempar martil, dan lempar cakram."

Demikian informasi tentang olahraga atletik dan jenis-jenisnya.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan lari gawang?
Petunjuk: Cek di halaman 3.

Tonton video ini, yuk!