Mengapa Tidur Sore Bisa Sebabkan Linglung?

By Nabil Adlani, Rabu, 8 November 2023 | 17:00 WIB
Tidur sore sering membuat orang menjadi linglung ketika bangun. (pexels/John-Mark Smith)

adjar.id - Banyak orang yang merasa bahwa tidur sore bisa sebabkan linglung ketika bangun.

Tidur sore atau petang memang tidak dianjurkan dan disebut dapat membuat linglung, Adjarian.

Misalnya, ketika kita tidur sore dan bangun secara tiba-tiba maka kita merasa bahwa hari masih sore, padahal aslinya sudah tengah malam.

Di dalam masyarakat sendiri kemudian ada larangan tidur di sore hari.

Nah, sebenarnya mengapa tidur sore bisa sebabkan linglung, ya?

Tidur Sore Bisa Sebabkan Linglung

Rasa linglung ketika bangun tidur dalam dunia medis disebut dengan istilah sleep inertia.

Sleep inertia ini bisa terjadi karena kita terbangun secara mendadak dari tahap tidur dalam.

Nah, sleep inertia umumnya ditandai dengan munculnya perasaan bingung ketika bangun tidur.

Mereka yang mengalami sleep inertia ini akan lupa waktu atau, bahkan bisa lupa tempat.

Jika kita melihat ada orang yang mengalami sleep inertia, maka kita bisa membantunya dengan menegur atau memberi tahu yang sedang terjadi.

Normalnya, sleep inertia ini bisa terjadi selama 10 sampai 15 detik. Namun, sleep inertia yang ekstrem dapat berlangsung lebih lama.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Seseorang Mengorok saat Tidur

Jika sleep inertia terjadi dalam waktu yang singkat, hal itu tidak terlalu berbahaya.

Akan tetapi, jika sleep inertia berlangsung terus-menerus dalam waktu lama, hal itu berbahaya dan harus segera diperiksakan ke dokter spesialis.

Penyebab Sleep Inertia

Melansir Sleep Foundation, sleep inertia penyebabnya belum bisa diketahui secara pasti.

Namun, secara teori ada tiga penyebab dari sleep inertia, yaitu:

1. Kadar Adenosin

Adenosin adalah senyawa asam nukleat yang dapat ditemukan di otak yang berperan penting dalam tidur dan terjaga.

Saat kita bangun tidur, maka kadar adenosin seharusnya rendah.

Kadar adenosin yang tinggi ketika kita bangun tidur bisa menyebabkan terjadinya sleep inertia.

2. Kekurangan Tidur

Kekurangan tidur bisa menyebabkan alirah darah ke otak berkurang yang disebut CFS atau Chronic fatigue syndrome.

Gejala CFS ini sangat mirip dengan sleep inertia dan memungkinkan terjadinya penurunan aliran darah ketika bangun tidur. yang menjadi gejala sleep inertia.

Baca Juga: 7 Langkah Sederhana untuk Mengatur Pola Tidur yang Sehat

Akan tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

3. Gelombang Delta Meningkat

Sleep inertia menurut penelitian disebabkan karena meningkatnya gelombang delta di bagian belakang otak.

Gelombang delta sering terlihat dalam tahap tidur non-rapid eye movement atau NREM.

Gelombang delta ini lebih cenderung dapat meningkat setelah periode kehilangan atau kurang tidur.

Sleep inertia bisa terjadi saat otak belum mengurangi gelombang delta sebagai persiapan untuk bangun atau tiba-tiba terbangun selama masa tidur NREM.

Nah, itulah alasan tidur sore bisa sebabkan linglung.

Coba Jawab!
Apa tanda sleep inertia?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!