adjar.id - Tanaman rempah di Indonesia sejak zaman dahulu sudah dicari oleh bangsa Eropa.
Bangsa Portugis yang pertama kali datang ke Indonesia bertujuan untuk mencari rempah-rempah, Adjarian.
Hal ini dilakukan oleh bangsa Portugis karena rempah-rempah termasuk sebagai tanaman yang bermanfaat.
Nah, tanaman rempah ini jugalah yang membuat bangsa-bangsa Eropa berebut untuk mengusai Indonesia.
Bahkan, kekayaan dan keberagaman tanaman rempah di Indonesia membuat Belanda memonopoli perdagangan rempah saat menjajah Indonesia.
Lalu, apa itu tanaman rempah?
Tanaman rempah adalah jenis tanaman yang memiliki rasa serta aroma yang kuat dan sebagian kecil digunakan di makanan sebagai perasa atau pengawet.
Tanaman rempah juga banyak yang digunakan sebagai obat karena manfaat yang diberikan dari jenis tanaman tersebut.
Tanaman Rempah di Indonesia
Jenis tanaman rempah yang menjadi komoditas di Indonesia, di antaranya:
1. Cabai
Tamanan cabai termasuk jenis rempah dari suku terung-terungan.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Jahe bagi Kesehatan, dapat Mengatasi Mual
Tanaman cabai memiliki bentuk perdu dan tergolong sebagai tanaman musiman.
Tempat hidup dari tanaman cabai ini berada di tanah liat, tanah berpasir, dan tanah liat berpasir.
Bahan organik yang cocok untuk tanaman cabai, yaitu pupuk kompos dan pupuk kandang.
Kandungan zat gizi yang terdapat dalam tanaman cabai ini, di antaranya protein, kalsium, kalori, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, dan lemak.
2. Cengkeh
Cengkeh merupakan tanaman rempah yang bisa hidup di dataran tinggi dan juga dataran rendah.
Cengkeh sendiri adalah bakal buah atau bunga cengkeh yang dipetik sebelum bunganya mekar.
Tanaman cengkeh termasuk tanaman produksi dengan pohon yang tinggi, daun yang rimbun, serta buah atau daun yang pedas dan harum.
Daun dari cengkeh ini memiliki beragam manfaat bagi tubuh dan dapat diolah menjadi minyak.
Minyak cengkeh ini dapat memberikan manfaat untuk obat sakit gigi.
3. Lada
Baca Juga: Rempah Termahal di Dunia, Benarkah Harganya Mencapai Jutaan Rupiah?
Lada termasuk jenis tanaman rempah yang memiliki rasa pedas dan warnanya putih kekuningan.
Umumnya, lada banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan sangat baik ditanam di tanah pekarangan.
Manfaat yang diberikan dari tanaman lada, di antaranya sebagai obat berkumur, penyedap makanan, obat masuk angin, obat pusing kepala, dan membantu pencernaan.
4. Jahe
Tanaman jahe merupakan jenis tanaman rempah yang mudah tumbuh di daerah sedang sampai panas.
Ciri tanaman jahe ialah memiliki akar tunggang, umbinya terasa pedas, serta memiliki daun yang lonjong dan lancip.
Menanam jahe sangat dianjurkan di pekarangan rumah karena jahe memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya bisa menghangatkan tubuh.
5. Lengkuas
Lengkuas banyak digunakan untuk memasak makanan atau sayuran sehingga tanaman ini banyak dikenal masyarakat Indonesia.
Lengkuas memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai penyedap makanan, mengobati panu, dan mengobati kurap.
Cara menanam lengkuas juga terbilang mudah karena hanya perlu menanam akar tongkatnya di dalam tanah yang subur.
Baca Juga: Mengapa Bunga Saffron Menjadi Rempah Termahal di Dunia?
6. Kencur
Kencur merupakan jenis tanaman rempah yang tidak memiliki batang.
Tanaman ini memiliki akar batang yang terdapat di dalam daun yang lebar dan tangkainya panjang.
Manfaat kencung, di antaranya dapat menjadi obat untuk pilek dan keseleo, serta dapat menjadi bumbu bagi masakan.
7. Kunyit
Tanaman kunyit termasuk suku Zingoberaceae dan marga Curuma yang cocok di tanam di pekarangan rumah.
Kunyit biasanya digunakan sebagai obat bagi keluarga.
Selain itu, kunyit juga bisa menjadi komoditas rempah untuk diperdagangkan di pasar-pasar.
Nah, itulah beberapa jenis tanaman rempah yang menjadi komoditas Indonesia, salah satunya adalah jahe.
Coba Jawab! |
Apa yang membuat tanaman rempah banyak diburu oleh bangsa Eropa pada zaman dahulu? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video ini, yuk!