Sistem Kurikulum Pendidikan di Indonesia Pascakemerdekaan

By Nabil Adlani, Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:00 WIB
Sistem kurikulum pendidikan di Indonesia sudah mengalami sebelas kali pergantian. (unsplash/Ed Us)

- Pemilihan kompetensi sesuai spesifikasi.

- Indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi.

- Pengembangan pembelajaran bagi peserta didik dan tenaga pelajar.

9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006

Kurikulum ini hampir sama dengan KBK 2004, tetapi prinsip penyusunannya menggunakan konsep desentralisasi pada sistem pendidikan.

Pemerintah menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, lalu guru boleh mengembangkan silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan peserta didiknya.

10 Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 atau K-13 ditetapkan untuk menggantikan kurikulum 2006 oleh pemerintah.

Kurikulum 2013 mempunyai empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku.

Pada kurikulum 2013 ini dalam materi pembelajarannya ada materi yang dirampingkan dan ada juga materi yang ditambahkan.

11. Kurikulum Merdeka

Baca Juga: Sudah Tidak Ada Penjurusan di SMA, Seperti Apa Kurikulum Baru yang Disebut Kurikulum Prototipe?

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam.

Hal ini bertujuan agar peserta didik mempunyai cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensinya.

Tujuan dari kurikulum merdeka ini adalah untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru.

Kurikulum ini lebih menekankan pada pengembangan aspek karakter dan keterampilan sesuai nilai bangsa Indonesia.

Nah, itulah Adjarian, sistem kurikulum pendidikan di Indonesia pascakemerdekaan, dari mulai kurikulum 1947 sampai yang terbaru kurikulum merdeka.

Coba Jawab!
Apa penekanan dari kurikulum 1975?
Petunjuk: Cek halaman 3.

Yuk, tonton juga video berikut ini!