Sistem Kurikulum Pendidikan di Indonesia Pascakemerdekaan

By Nabil Adlani, Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:00 WIB
Sistem kurikulum pendidikan di Indonesia sudah mengalami sebelas kali pergantian. (unsplash/Ed Us)

Pada kurikulum 1984 dikenal konsep pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif atau CBSA.

Kurikulum ini dibuat karena kurikulum 1975 dinilai lambat dalam merespons kemajuan di masyarakat.

Dalam kurikulum 1984 ini juga ditambahkan mata pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa atau PSPB.

Kurikulum 1984 juga membagi mata pelajaran bagi siswa SMA menjadi program inti dan program pilihan sesuai minat dan bakat siswa.

7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999

Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999 dibuat dari hasil kombinasi kurikulum 1975 dan 1984.

Pada kurikulum 1994 terjadi perubahan sistem pembagian watu pelajaran dari semester ke caturwulan.

Program penjurusan di SMA pada kurikulum 1994 ini dibagi menjadi tiga program, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa, lalu mata pelajaran PSPB dihapus.

8. Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004 mengganti kurikulum 1994.

Kurikulum 2004 ini menitikberatkan pada konpetensi tiga unsur pokok, yaitu:

Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Prototipe?