Gerakan Posisi Jongkok pada Phase 'Bersedia' dalam Lari Jarak Pendek

By Aldita Prafitasari, Jumat, 20 Januari 2023 | 16:30 WIB
Dalam posisi 'bersedia' pelari telah siap di start blok dan mengambil sikap atau posisi awal. (Unsplash)

adjar.id - Bagaimana gerakan posisi jongkok pada phase "bersedia" dalam lari jarak pendek?

Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas XI edisi revisi 2017, lari jarak pendek merupakan olahraga berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh atau sampai jarak yang telah ditentukan.

Nah, lari jarak pendek memiliki jarak yang berbeda-beda, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Teknik yang harus dilakukan oleh atlet lari dalam ketiga jarak tersebut sama, Adjarian.

Hal yang membedakan adalah penggunaan tenaga oleh para atlet karena jarak yang ditempuh berbeda.

Semakin jauh, maka semakin besar tenaga yang dibutuhkan.

Pada lari jarak pendek atau sprint, terdapat beberapa tahapan, salah satunya tahap start jongkok.

Tahapan start jongkok sendiri dibagi lagi dalam empat phase, yaitu posisi “bersedia”, posisi “siap”, gerakan dorongan atau drive saat aba-aba “yak” atau bunyi pistol, dan lari percepatan atau akselerasi.

"Lari jarak pendek dibagi menjadi tiga jarak, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter."

Gerakan Posisi Jongkok pada Phase "Bersedia" dalam Lari Jarak Pendek

Dalam posisi “Bersedia” pelari telah siap di start blok dan mengambil sikap atau posisi awal.

Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan sebelum Olahraga Lari?

Pada posisi tersebut, kita perlu menempatkan start-blok yang disesuaikan dengan ukuran perawakan dan kemampuan pelari.

Aturan dalam mengatur start-blok pada olahraga lari jarak pendek, antara lain:

- Blok depan ditempatkan 1,5 panjang kaki di belakang garis start.

- Blok belakang dipasang 1,5 panjang kaki di belakang blok depan.

- Blok depan dipasang lebih datar.

- Blok belakang dipasang lebih curam.

Setelah blok diposisikan dengan baik, atlet lari jarak pendek akan mengambil sikap start atau posisi awal. Posisi awal tersebut meliputi:

- Kedua kaki dalam keadaan menyentuh tanah.

- Lutut kaki belakang terletak di tanah.

- Kedua tangan diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu lebih sedikit.

- Jari-jari tangan menyirip ke samping atau dilengkungkan.

Baca Juga: Lari Jarak Menengah: Teknik, Prinsip, dan Faktor yang Harus Diperhatikan

- Kepala dalam keadaan datar dengan punggung.

- Pandangan mata menatap lurus ke bawah.

"Gerakan posisi jongkok pada phase 'bersedia' dalam lari jangka pendek diawali dengan mengatur start-blok dan memosisikan kaki dengan benar."

Kesalahan yang Sering Terjadi pada Start Jongkok

1. Sikap badan kaku.

2. Ayunan tangan atau kaki yang kurang tepat.

3. Badan kurang condong ke depan.

4. Pinggang kurang tinggi atau terlalu rendah.

5. Kaki ayun maupun tumpu diposisikan lurus semua atau ditekuk semua.

6. Tidak diikuti gerak lanjut.

"Kesalahan yang sering terjadi saat posisi jongkok pada phase "bersedia" salah satunya adalah sikap badan yang kaku."

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Membantu Kita agar Tidak Kram saat Lari, Wajib Dicoba

Nah, gerakan posisi jongkok pada phase "bersedia" dalam lari jarak pendek, Adjarian.

Coba Jawab!

Bagaimana cara mengatur start-blok yang benar?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video di bawah ini, yuk!