Contoh Ketidakseimbangan Hak dan Kewajiban di Masyarakat

By Rahwiku Mahanani, Senin, 12 September 2022 | 11:00 WIB
Salah satu contoh bentuk ketidakseimbangan hak dan kewajiban adalah menggunakan jalan raya tetapi dengan ugal-ugalan. (pixahive/Akash)

adjar.id - Ada beberapa contoh ketidakseimbangan hak dan kewajiban di masyarakat.

Yap, setiap orang memiliki hak dan kewajiban.

Melansir KBBI, hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya).

Hak juga diartikan sebagai kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu.

Nah, kalau kewajiban adalah (sesuatu) yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan. 

Hak dan kewajiban harus dipenuhi secara selaras serta seimbang, Adjarian.

Seseorang tidak boleh hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban.

Jika hanya menuntut hak saja tanpa mau menunaikan kewajiban, maka akan terjadi ketidakseimbangan hak dan kewajiban di dalam masyarakat.

Hal tersebut tentunya akan menimbulkan sejumlah dampak buruk bagi kehidupan masyarakat.

Di antaranya, muncul kekacauan karena anggota masyarakat tidak mengamalkan kewajiban-kewajibannya.

Nah, berikut beberapa contoh ketidakseimbangan hak dan kewajiban di masyarakat.

Baca Juga: Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Seimbang?