adjar.id – Beberapa hari kebelakang di media sosial banyak orang yang melakukan tantangan dengan memakan natto.
Nah, tahu tidak apa itu natto?
Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, makanan natto ini belum familiar karena makanan ini merupakan makanan khas dari Jepang.
Natto merupakan salah satu makanan khas Jepang yang terbuat dari hasil fermentasi kacang kedalai, Adjarian.
Tekstur dari natto ini yaitu lengket, berserabut, dan berlendir yang biasanya dikonsumsi dengan tambahan beberapa bumbu lainnya.
Selain itu, bagi kita yang kurang terbiasa dengan natto, mungkin akan kurang nyaman dengan baunya yang menyengat dan kurang sedap.
Akhir-akhir ini natto menjadi viral di media sosial karena banyak orang yang mencoba untuk memakan natto sekaligus memberikan gambaran mengenai rasanya.
Bahkan banyak yang tidak tahan dengan baunya yang menyengat dan kurang sedap karena kurang terbiasa dengan makanan ini.
Yuk, kita cari tahu apa itu natto berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Resep Beef Bowl 'Gyudon' khas Jepang, Bisa Dicoba saat Iduladha
Pengertian Natto
Natto merupakan salah satu makanan khas dari negara Jepang, Adjarian.
Natto adalah hasil fermentasi dari kacang kedelai dengan memiliki tekstur yang lengket, berlendir, dan berserabut.
Tekstur-tekstur itulah yang menjadi tanda bahwa fermentasi yang dilakukan telah berhasil, lo.
Natto bisa terkenal karena memiliki bau yang sangat menyengat dengan rasa yang unik di lidah.
Akan tetapi, bagi kita yang belum terbiasa pasti akan sulit menerima bau hasil fermentasi kedelai tersebut karena baunya kurang sedap.
Bahkan, ada beberapa orang yang mencoba makanan ini dan mual karena rasanya yang tidak terbiasa di lidah.
Nah, di Jepang, natto sendiri biasa dikonsumsi bersama nasi, kecap asin, dan daun bawang.
Bagi masyarakat Jepang, natto biasa dikonsumsi untuk sarapan di pagi hari karena memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Apa Rasa Wasabi?
Proses pembuatan natto juga menarik untuk diketahui, lo.
Natto dibuat dengan membungkus kedelai yang sudah direbus di dalam sebuah jerami padi yang memiliki kandungan bakteri Bacillus subtilis.
Proses inilah yang membuat protein terpecah menjadi asam glutamat sehingga tekstur kedelai menjadi berlendir dan baunya menyengat, Adjarian.
Akan tetapi, mulai abad ke-20, proses pembuatan natto sudah tidak lagi menggunakan jerami.
Natto dibuat dengan menggunakan kotak styrofoam yang bakteri Bacillus subtilis langsung dimasukkan ke kedelai rebus.
Nah, natto ini memiliki kandungan protein, mineral, dan vitamin yang tinggi, lo.
Hal ini karena proses fermentasi bisa mengurangi adanya zat antinutrisi sehingga membuat senyata yang bernutrisi bagi tubuh.
Manfaat Mengonsumsi Natto
Berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan bagi tubuh saat mengonsumsi natto, di antaranya:
Baca Juga: Bisa Jadi Bekal Piknik, Ini Resep Onigiri Tuna yang Praktis Dibuat
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Natto merupakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, lo.
Adanya kandungan vitamin B6, vitamin C, dan zat besi yang terkandung di dalam natto membuatnya bisa melindungi tubuh dari penyakit.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Adjarian, makanan hasil fermentasi memiliki kandungan probiotik yang tingga untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di sistem pencernaan kita.
Nah, di dalam natto terdapat bakteri Bacillus subtilis yang bermanfaat bagi usus kita sehingga kita bisa terhindar dari berbagai masalah sistem pencernaan.
3. Menguatkan Tulang
Natto memiliki kandungan vitamin K2 dan kalsium yang bisa bermanfaat bagi kepadatan dan kesehatan tulang.
Sehingga, dengan mengonsumsi natto maka bisa melambatkan terjadinya pengeroposan tulang sekaligus mengurangi risiko patah tulang.
Baca Juga: Berbahagia dengan Menggunakan Konsep Ikigai dalam Kehidupan Kita
4. Menjaga Otak Tetap Sehat
Kandungan probiotik yang ada di dalam natto bisa memelihara fungsi dan kesehatan otak, Adjarian.
Hal ini bisa mengurangi rasa cemas, stres, depresi, dan meningkatkan daya ingat pada otak.
Nah, itu tadi pengenalan kita dengan natto yang merupakan salah satu makanan khas dari Jepang hasil fermentasi kacang kedelai.
Coba Jawab! |
Apa bahan dasar pembuatan natto? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |