Benarkah Konsumsi Daging Kambing Dapat Memicu Tekanan Darah Tinggi?

By Jestica Anna, Sabtu, 16 Juli 2022 | 19:30 WIB
Bukan karena daging kambingnya, tapi cara pengolahan daging kambing yang salah juga turut menyebabkan peningkatan tekanan darah. (Piqsels)

adjar.id - Mengonsumsi daging kambing memang dikenal dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.

Olahan daging kambing menjadi salah satu makanan populer saat perayaan Hari Raya Iduladha.

Namun, daging kambing menjadi pantangan tersendiri bagi sebagian orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi saat tekanan darah mencapai 130/80 mmHG.

Padahal, tekanan darah normal manusia berada di angka 90/60 mmHG hingga 120/80 mmHG.

Hipertensi bisa terjadi karena semakin banyak jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan karena sempitnya pembuluh darah pada arteri.

Nah, meskipun banyak dihindari oleh orang dengan hipertensi, faktanya daging kambing justru memiliki lemak dan kalori paling rendah jika dibanding dengan daging sapi, domba, atau ayam, lo.

Kalau begitu, benarkah daging kambing dapat memicu tekanan darah tinggi?

Coba kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Daging Kurban Sapi dan Kambing?

Konsumsi Daging Kambing dan Tekanan Darah Tinggi

Adjarian, kolesterol daging kambing justru lebih rendah jika dibanding daging sapi bahkan daging ayam. 

Berapa kadar kolesterol pada daging kambing?

Kadar kolesterol daging kambing adalah sekitar 57 mg per 100 gram

Sementara kadar kolesterol daging sapi sekitar 89 mg per 100 gram dan kadar kolesterol daging ayam sekitar 83 mg per 100 gram.

Tak hanya kolesterol saja, kandungan lemak pada daging kambing juga jauh lebih rendah daripada daging ayam dan sapi.

Daging kambing hanya mengandung lemak sekitar 2,3 gram per 100 gram daging.

Sementara itu, pada 100 gram daging sapi, kandungan lemaknya bisa mencapai 15 gram.

Kandungan lemak pada daging ayam pun juga masih jauh lebih besar jika dibanding daging kambing, yakni sekitar 7,5 gram per 100 gram daging.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Makan Daging Kambing bagi Kesehatan

Hal yang perlu menjadi catatan adalah cara mengolah daging kambing itu sendiri.

Cara pengolahan yang salah bisa menyebabkan kadar kolesterol daging kambing naik hingga 64%.

Kebanyakan dari kita mengolah daging kambing dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang yang membutuhkan minyak atau mentega cukup banyak.

Suhu panas pada pengolahan daging dapat menyebabkannya kehilangan kandungan air dan digantikan dengan lemak dari minyak.

Nah, asupan kalori dalam tubuh akan diubah menjadi lemak yang lama kelamaan menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memicu peningkatan tekanan darah.

Tak hanya minyak dan suhu panas, bumbu yang digunakan pun juga turut memengaruhi munculnya tekanan darah tinggi.

Seperti yang diketahui, garam, micin, dan penyedap rasa lainnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi kalau dikonsumsi secara berlebihan.

Nah, Adjarian, itulah penjelasan hubungan konsumsi daging kambing dengan meningkatnya tekanan darah.

Coba Jawab!
Berapa total kolesterol 100 gram daging kambing?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Saksikan video di bawah ini, yuk!