adjar.id - Pernahkah Adjarian melihat langsung bentuk biji kemiri?
Biji kemiri merupakan rempah-rempah yang biasanya digunakan untuk bumbu masakan.
Biji kemiri berbentuk bulat sedikit gepeng dengan warna putih sedikit kekuningan.
Biji kemiri juga memiliki lapisan luar dengan kandungan minyak yang mudah terbakar seperti lilin.
Oleh sebab itu, dalam bahasa Inggris biji kemiri dikenal dengan sebutan candlenut.
Nah, kalau nama ilmiahnya adalah Aleurites moluccana.
Biji kemiri mudah ditemukan di wilayah Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis. Seperti Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Makanya, tidak heran kalau ada banyak makanan Indonesia yang menggunakan bahan biji kemiri.
Lalu, apa saja manfaat biji kemiri yang digunakan dalam masakan?
Baca Juga: Rempah Termahal di Dunia, Benarkah Harganya Mencapai Jutaan Rupiah?
Manfaat Biji Kemiri untuk Masakan
1. Mengentalkan Masakan
Biji kemiri memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi.
Kandungan minyak pada biji kemiri dapat membuat masakan yang berkuah menjadi kental.
Oleh sebab itu, makanan berkuah seperti kari, semur, sayur lodeh, dan sebagainya sering menggunakan bumbu biji kemiri.
Kemiri juga biasanya dimasukkan ke dalam kuah soto agar kuah tidak terlalu encer.
2. Menguatkan Aroma Masakan
Biji kemiri bermanfaat menguatkan aroma masakan.
Aroma masakan yang kuat akan membuat orang yang menghirupnya menjadi lebih berselera.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Jahe bagi Kesehatan, dapat Mengatasi Mual
Untuk memperoleh aroma masakan yang kuat, biasanya biji kemiri disangarai atau digoreng terlebih dahulu.
Kemudian, biji kemiri yang sudah disangrai atau digoreng tersebut dihaluskan bersama bumbu lainnya.
3. Menyedapkan Masakan
Biji kemiri juga bermanfaat untuk menyedapkan masakan.
Masakan yang menggunakan biji kemiri akan memiliki citra rasa masakan menjadi lebih gurih dan sedap.
Biji kemiri cocok ditambahkan pada masakan berkuah atau masakan jenis tumisan.
Biasanya biji kemiri juga menjadi bahan wajib yang digunakan membuat bumbu dasar putih untuk masakan Indonesia.
Namun, kita tetap harus berhati-hati mengolah biji kemiri.
Sebab, biji kemiri mengandung asam hidrosianik yang bisa menyababkan diare dan muntah.
Baca Juga: Resep Bebek Goreng Rempah, Olahan Daging Bebek yang Bisa Jadi Andalan
Oleh sebab itu, biji kemiri harus dimasak terlebih dahulu dengan cara disangrai, dibakar, atau digoreng sebelum dihaluskan dengan bumbu lainnya.
Selain itu, penggunaan biji kemiri juga tidak boleh berlebihan karena dapat menciptakan rasa pahit pada masakan.
Nah, itulah beberapa manfaat biji kemiri yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, Adjarian.
(Penulis: Lea Lyliana, Atika Mayasari)
Tonton video ini, yuk!