adjar.id - Ternyata, makanan soto yang sering kita makan sudah ada sejak abad ke-19 Masehi, Adjarian.
Asal mula nama soto adalah dari makanan cau do yang berasal dari Tiongkok dalam dialek Hokkian.
Cau do sudah populer di Semarang sejak abad ke-19 yang memiliki arti 'rerumputan' jeroan atau jeroan berempah.
Namun, seiring waktu, cau do atau soto mulai berkembang mengikuti selera lokal Indonesia dan tidak hanya berisi jeroan saja.
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR