adjar.id – Sudah tahu kesalahan saat sahur yang bisa membuat badan terasa lemas saat menjalankan puasa?
Terkadang saat melaksanakan puasa di bulan Ramadan, tubuh kita akan terasa lemas yang kemudian membuat aktivitas sehari-hari menjadi terhambat.
Meski begitu, puasa bukan menjadi alasan bagi kita untuk bermalas-malasan karena tubuh lemas, lo.
Nah, jika tubuh kita terasa lemah saat melaksanakan puasa, itu tandanya ada pola makan yang salah saat kita sahur, Adjarian.
Waktu sahur sendiri adalah waktu yang penting bagi tubuh karena pada saat itu tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk melaksanakan puasa.
Sehingga, makanan yang kita konsumsi saat sahur harus benar-benar diperhatikan agar tubuh tidak terasa lemas saat melaksanakan puasa.
Asupan gizi bagi tubuh bisa kita penuhi dengan menambah asupan nutrisi sehingga tubuh tetap sehat ketika puasa.
O iya, agar tubuh kita tidak terasa lemas, kita bisa menghindari empat kesalahan saat sahur.
Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Pola Tidur saat Puasa?
Kesalahan saat Sahur yang Biasa Dilakukan
Berikut ini beberapa kesalahan saat sahur yang biasa dilakukan sehingga tubuh terasa lemas saat puasa, di antaranya:
1. Makanan Kaya Karbohidrat
Kandungan karbohidrat sangat diperlukan tubuh, akan tetapi tidak baik juga makan makanan yang mengandung karbohidrat terlalu tinggi.
Nah, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat akan membuat gula darah cepat naik dan cepat juga menurunkannya.
Hal inilah yang kemudian membuat tubuh kita terasa lemas, mudah lapar, pusing, bahkan mengantuk, Adjarian.
2. Makan Sahur Terlalu Banyak
Mengonsumsi banyak makanan saat sahur agar kuat melaksanakan puasa ternyata bisa membuat tubuh lemas, lo.
Hal ini terjadi karena saat kekenyangan gula darah akan meningkat dan menyebabkan rasa ngantuk.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari dan Mengatasi Diare saat Puasa?
Sehingga, saat melaksanakan puasa kita bukannya kuat melaksanakannya tapi tubuh akan terasa lemas seharian.
3. Mengonsumsi Teh Manis
Mengonsumsi teh manis hangat saat sahur menjadi salah satu kegemaran banyak orang yang bisa membuat tubuh lebih bertenaga.
Akan tetapi ternyata hal tersebut salah, lo, karena dengan mengonsumsi banyak gula bisa membuat tubuh lebih cepat terasa lemah.
Gula sendiri adalah karbohidrat sederhana yang mudah pecah sehingga tubuh akan memiliki banyak energi dalam waktu cepat dan turun dalam waktu cepat juga.
Selain itu, teh juga memiliki kandungan senyawa catechin yang bisa menghalangi penyerapan asam amino, vitamin B, dan zat besi.
Jadi, baiknya jika ingin mengonsumsi teh saat bulan Ramadan, baiknya dikonsumsi dengan jeda dua atau tiga jam dari waktu makan.
4. Tidur Setelah Sahur
Setelah melaksanakan sahur, kita tidak dianjurkan untuk langsung tidur, Adjarian.
Baca Juga: Mengapa Umat Islam Wajib Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadan?
Tidur dengan kondisi perut kenyang bisa memicu sakit perut dan juga kegemukan yang membuat tubuh akan terasa lemas saat puasa.
Selain itu, langsung tidur setelah makan juga bisa membuat tekanan di lambung meningkat.
Hal ini bisa membuat makanan dan cairan yang ada di lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.
Nah, jika hal ini terjadi secara terus-menerus bisa menimbulkan penyakit GERD atau asam lambung.
Adjarian, itulah tadi kesalahan saat sahur yang biasa dilakukan sehingga tubuh menjadi lemas, salah satunya makan sahur yang terlalu banyak.
Tonton juga video ini, yuk!