Membuat Tubuh Lemas, Ini Kesalahan saat Sahur yang Biasa Dilakukan

By Nabil Adlani, Rabu, 20 April 2022 | 04:00 WIB
Sahur dilaksanakan pada bagi hari sebelum matahari terbit. (freepik)

Gula sendiri adalah karbohidrat sederhana yang mudah pecah sehingga tubuh akan memiliki banyak energi dalam waktu cepat dan turun dalam waktu cepat juga.

Selain itu, teh juga memiliki kandungan senyawa catechin yang bisa menghalangi penyerapan asam amino, vitamin B, dan zat besi.

Jadi, baiknya jika ingin mengonsumsi teh saat bulan Ramadan, baiknya dikonsumsi dengan jeda dua atau tiga jam dari waktu makan.

4. Tidur Setelah Sahur

Setelah melaksanakan sahur, kita tidak dianjurkan untuk langsung tidur, Adjarian.

Baca Juga: Mengapa Umat Islam Wajib Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadan?

Tidur dengan kondisi perut kenyang bisa memicu sakit perut dan juga kegemukan yang membuat tubuh akan terasa lemas saat puasa.

Selain itu, langsung tidur setelah makan juga bisa membuat tekanan di lambung meningkat.

Hal ini bisa membuat makanan dan cairan yang ada di lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.

Nah, jika hal ini terjadi secara terus-menerus bisa menimbulkan penyakit GERD atau asam lambung.

Adjarian, itulah tadi kesalahan saat sahur yang biasa dilakukan sehingga tubuh menjadi lemas, salah satunya makan sahur yang terlalu banyak.

Tonton juga video ini, yuk!