5 Cara Mengatasi Perut Perih saat Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadan

By Nabil Adlani, Rabu, 13 April 2022 | 03:00 WIB
Naiknya asam lambung membuat perut terasa perih saat berpuasa. (freepik)

adjar.id – Sudah tahu cara mengatasi perut perih saat melaksanakan puasa?

Saat melaksanakan puasa di bulan Ramadan, tidak jarang ada yang mengalami perut perih yang biasanya disertai juga dengan rasa panas dan kembung.

Hal ini membuat perasaan tidak nyaman dan menganggu saat kita sedang melaksanakan puasa.

Terlebih, saat melaksanakan puasa di bulan Ramadan kita harus menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampaui terbenamnya matahari, Adjarian.

Nah, rasa perih ini terjadi karena naiknya asam lambung yang disebabkan oleh tidak bekerja lambung setelah sahur.

Perut yang kosong karena tidak ada asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam membuat naiknya asam lambung ini.

Agar kita lebih nyaman saat melaksanakan puasa, maka rasa perih ini harus segara diatasi.

Cara mudahnya yaitu dengan menjaga pola makan dan asupan nutrisi tubuh saat sahur dan berbuka.

Yuk, kita cari tahu cara mengatasu perut perih saat melaksanakan puasa di bulan Ramadan berikut ini!

Baca Juga: Bagaimana Caranya Supaya Tidak Kehausan saat Puasa di Bulan Ramadan?

Cara Mengatasi Perut Perih saat Melaksanakan Puasa

Adjarian, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut perih saat puasa, di antaranya:

1. Jangan Mengonsumsi Makanan dengan Jumlah Banyak

Saat berbuka puasa jangan langsung mengonsumsi makanan dengan jumlah yang banyak.

Hal ini akan membuat lambung menjadi kaget dan bisa memproduksi gas dengan jumlah yang banyak.

Selain itu, makan makanan terlalu banyak bisa membuat perut menjadi kembung yang dapat memicu asam lambung naik sampai ke kerongkongan.

Nah, baiknya saat berbuka puasa mengonsumsi makanan dengan porsi yang kecil tetapi dikonsumsi dengan sering.

2. Atur Waktu Makan

Saat sudah sahur atau berbuka puasa, ada baiknya kita jangan langsung tidur, Adjatian.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Kurma?

Kita bisa memberikan waktu dua atau tiga jam jika ingin tidur setelah sahur ataupun berbuka puasa.

Hal ini penting dilakukan karena saat kita tidur setelah makan bisa memicu asam lambung naik.

Jadi, setelah makan sahur dan berbuka kita bisa berjalan-jalan atau melakukan aktivitas lainnya lebih dahulu agar perut tidak perih, Adjarian.

3. Jangan Makan Pedas, Asam, dan Berlemak

Saat sahur atau berbuka, ada baiknya kita tidak mengonsumsi makanan yang pedas, asam, dan juga berlemak.

Makanan-makanan tersebut ternyata bisa memicu naiknya asam lambut dan menyebabkan perut menjadi perih, lo.

Nah, baiknya saat berbuka ataupun sahur kita mengonsumsi makanan yang berkuah dan banyak kandungan seratnya.

4. Selalu Melaksanakan Sahur

Bagi orang-orang yang menderita asam lambung, ada baiknya harus selalui melaksanakan sahur.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Menghidrasi Tubuh saat Berpuasa

Kegiatan sahur ini membuat perut kita tidak terlalu kosong dan organ-organ tubuh bisa bekerja dengan baik, Adjarian.

Selain itu, saat sahur usahakan makan dengan makanan yang sehat dan bergizi serta dengan porsi yang tidak berlebihan.

5. Tidak Menunda Waktu Berbuka Puasa

Saat sudah masuk waktu berbuka, segerakan untuk berbuka puasa.

Karena jika kita menunda waktu berbuka puasa membuat perut kita menjadi lebih lama dalam kondisi kosong sehingga bisa memicu asam lambung naik.

Sebisa mungkin segera berbuka, baik dengan takjil atau minum air putih agar bisa membatalkan puasa.

Nah, itulah Adjarian, lima cara mengatasi perut perih saat melaksanakan puasa di bulan Ramadan.

 

Tonton juga video ini, yuk!