Proses Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Indonesia

By Nabil Adlani, Selasa, 2 November 2021 | 11:00 WIB
Indonesia memiliki beberapa peraturan perundang-undangan yang masuk sebagai norma hukum. (pixabay)

3. Undang-Undang (UU)

Undang-undang merupakan peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan presiden.

DPR sendiri merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan untuk membentuk undang-undang yang didasari oleh Pasal 20 ayat 1 UUD 1945.

Berikut ini adalah proses pembuatan undang-undang apabila rancangan diusulkan oleh DPR:

• DPR Mengajukan rancangan undang-undang secara tertulis kepada presiden.

• Presiden menugaskan menteri terkait untuk membahas rancangan undang-undang bersama DPR.

• Apabila rancangan undang-undang disetujui bersama DPR dan presiden, selanjutnya akan disahkan oleh presiden menjadi undang-undang.

Baca Juga: Mengenal Lembaga Legislatif Negara Sesuai Undang Undang Dasar 1945

4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)

Peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau Perppu merupakan peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh presiden karena keadaan genting dan memaksa.

Perppu diatur dalam UUD 1945 pasal 22 ayat 1, 2, dan 3 yang memuat ketentuan sebagai berikut:

• Presiden berhak mengeluarkan Perppu ketika dalam keadaan kegentingan yang memaksa.

• Perppu harus mendapat persetujuan DPR dalam masa persidangan berikutnya.

• Apabila Perppu tidak mendapat persejutuan DPR, maka Perppu harus dicabut, dan saat disetujui DPR, Perppu akan ditetapkan menjadi undang-undang.

 

“Peraturan perundang-undangan dibentuk oleh DPR dengan persetujuan presiden.”